GELORA.CO - Presiden Jokowi bicara soal pertemuannya dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pada Kamis (26/1) lalu. Menurut Jokowi, tak ada yang khusus dari pertemuan tersebut.
"Biasa-biasa saja," kata Jokowi kepada wartawan di Bundaran HI, Minggu (29/1).
Lebih lanjut, Jokowi enggan memberikan banyak tanggapan soal hal ini. Ia justru berkelakar saat ditanya apa saja isi dari pertemuan itu.
"Mau tahu aja," seloroh Jokowi tertawa.
Sebelumnya, Ketua DPP NasDem Sugeng Suparwoto memberikan sedikit bocoran terkait pertemuan Jokowi dan Paloh. Mereka bertemu di Istana pada Kamis (26/1) dan berbicara selama dua jam.
Menurut Sugeng, pertemuan itu ibarat kangen-kangenan antara kakak dan adik yang lama tidak bertemu.
Di sisi lain, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengaitkan pertemuan itu dengan isu reshuffle kabinet yang disebut akan dilakukan pada Rabu (1/2) atau Rabu Pon.
Hasto mengatakan Jokowi biasanya selalu berdialog terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan penting, seperti reshuffle. Ia yakin Jokowi akan memberikan pemberitahuan sebelum reshuffle terjadi.
"Ya bagi Pak Jokowi sebelum mengambil keputusan penting itu kan melakukan dialog pemberitahuan, misal akan ada reshuffle Pak Jokowi melakukan pemberitahuan," kata Hasto di DPC PDIP Bandung, Jawa Barat, Jumat (27/1).
Sumber: kumparan