Jadi Tersangka Kasus Kekerasan S*ksual, Kiai Fahim Dijebloskan ke Jeruji Besi

Jadi Tersangka Kasus Kekerasan S*ksual, Kiai Fahim Dijebloskan ke Jeruji Besi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Polres Jember menjebloskan Kiai M. Fahim Mawardi ke dalam sel tahanan seiring penetapan status sebagai tersangka tindak pidana kekerasan seksual.

Penahanan terhadap pengasuh Ponpes Al Djaliel 2 Jember itu berlangsung sejak selesainya pemeriksaan di Unit PPA Satreskrim, sekitar jam 02.00 WIB, Selasa (17/1).

"Polres Jember telah menetapkan sebagai tersangka kasus kekerasan seksual, disangka melakukan kekerasan seksual terhadap A, ustazah kelahiran Maret 2003," kata pengacara Fahim, Alananto, Selasa (17/1).

Alananto menyayangkan penahanan itu. "Kami sudah mengajukan surat untuk tidak ditahan," ucap Alananto.

Alananto berencana menggugat polisi via praperadilan terkait penahanan itu. 

"Bisa jadi polisi takut tersangka menghilangkan barang bukti atau melarikan diri padahal sampai detik ini kami selalu menghadirkan Ustaz Fahim di setiap proses sampai menjadi tersangka," kata Alananto.

Awal Mula Kasus

Fahim dilaporkan ke polisi oleh istrinya sendiri, HA, atas dugaan perbuatan cabul terhadap 11 santriwati dan 4 ustazah di sebuah kamar khusus dengan kunci fingerprint.

HA yang juga sama-sama menjadi pengurus ponpes itu bahkan tidak bisa mengakses kunci pintu tersebut, malah kerap melihat santriwati diajak menginap di kamar di lantai dua ponpes itu.
\
Fahim Siap Dihukum Jalan Jongkok ke Jakarta

Kepada wartawan, Fahim menyatakan siap jalan jongkok ke Jakarta sambil telanjang sebagai hukuman bila tuduhan ia mencabuli 15 orang itu benar adanya.

"Dia mempunyai video saya, kalau ada, saya ambil video itu, saya beli Rp 100 juta kemudian setelah itu kalau bukti-bukti itu ada di meja hijau di pengadilan, saya siap jalan jongkok dari Jember ke Jakarta, kalau perlu saya jalan jongkok telanjang bulat, lagi. Saya serius bicara ini," kata Fahim, Jumat (6/1).

"Saya bertaruh. Kalau mereka mempunyai bukti yang katanya mencabuli atau apalah bahasanya, saya berani jalan jongkok dari Jember ke Jakarta telanjang bulat," ujar Fahim.

"Saya bersumpah, Wallahi saya berani seperti itu," kata Fahim.

Polisi belum memberikan pernyataan terkait hal ini. Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo; Kasat Reskrim, AKP Dika Hadiyan Widya Wiratama; maupun Kanit PPA, Iptu Dyah Vitasari; belum mau berkomentar.

Sumber: kumparan
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita