GELORA.CO -Hotman Paris Hutapea menjadi kuasa hukum Venna Melinda yang diduga mendapat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari Ferry Irawan.
Sementara, Ferry Irawan yang ditetapkan sebagai tersangka kasus KDRT meminta tolong kepada Sunan Kalijaga untuk menjadi pengacaranya.
Teranyar, Hotman Paris diduga menyemprot pernyataan Sunan Kalijaga yang ingin mendamaikan Venna Melinda dan Ferry Irawan.
Pengacara nyentrik tersebut memang tak secara terang-terangan menyebut nama Sunan Kalijaga.
Namun, Hotman seolah menyebut Sunan Kalijaga sebagai sosok yang hanya suka tebar pesona.
"Kepada orang-orang yang suka tebar pesona dengan banyak bacot di televisi dan media, yang sudah membuat pendapat dan kesimpulan pribadi walaupun tidak tahu kasusnya, jangan banyak bacot lah," ujarnya santai.
Lebih lanjut, Hotman Paris pun mengingatkan bahwa Sunan Kalijaga tak seharusnya langsung percaya dengan apa yang dikatakan oleh Ferry Irawan. Terutama saat Ferry membantah apa yang ia lakukan kepada Venna Melinda.
"Ada yang mengatakan, 'Saya sudah telepon si itu, tidak benar kejadian itu'. Bagaimana bisa kau berani ngomong begitu di TV hanya gara-gara kau telepon si oknum yang dilaporkan? Malu," sambung Hotman Paris.
Terkait perdamaian yang diusulkan oleh Sunan Kalijaga, Hotman Paris memang tak seratus persen tak setuju. Apalagi dengan perdamaian yang dijadikan sebagai prioritas.
"Ada juga yang bilang, 'Damaikan saja lah, itu kan suami istri'. Memang benar, perdamaian itu prioritas," ujarnya.
Hanya saja, tak semua kasus bisa diselesaikan dengan cara seperti itu. Hotman bahkan mengibaratkan apa respon Sunan Kalijaga jika ternyata putrinya yang mengalami KDRT.
"Coba kalau putrimu begitu, kau pasti akan bilang, 'Proses hukum! Cerai'. Jadi sudah lah," kata Hotman Paris.
Sumber: suara