GELORA.CO -Pengunduran diri Harry Tanoesoedibjo (HT) dari jabatan Direktur Utama PT MNC Digital Entertainment dianggap sebagai langkah yang dilakukan untuk bisa menempati posisi baru di kabinet pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin.
Bahkan, sangat mungkin HT menggantikan menteri yang berasal dari Partai Nasdem, yang belakangan santer disebut-sebut akan digeser Jokowi.
"Bisa jadi HT akan dapat posisi menteri," ujar Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (31/1).
Muslim melihat, jika Presiden Jokowi berani melakukan reshuffle terhadap menteri asal Nasdem, sangat mungkin ada posisi untuk HT di kabinet.
Meski demikian, Muslim berpandangan, kalau HT masuk ke kabinet justru akan memunculkan banyak pertanyaan. Terutama soal kapasitas dan kapabilitas HT untuk duduk di jajaran eksekutif.
"Tapi publik bertanya, Harry Tanoe bos MNC grup itu setor berapa ke Istana? Sebagaimana rumor kursi menteri dibanderol 500 miliar beberapa waktu lalu. Suharso Monoarfa pernah nyeletuk, waktu itu kursi menteri harganya 300 miliar," paparnya.
"Mengingat, apa prestasi HT dari sisi politik sehingga harus masuk Kabinet? Partainya saja gurem, kok bisa masuk kabinet?" pungkas Muslim.
Sumber: RMOL