GELORA.CO -Belum lama ini Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera sudah mengumumkan dukungan mereka terhadap pencalonan Anies Baswedan di Pemilihan Presiden 2024.
Hal ini membuat perkara kandidat calon wakil presiden untuk mendampingi Anies kembali bergema. Sejauh ini ada dua nama yang digadang-gadang mendampingi Anies, yakni Agus Harimurti Yudhoyono dan Ahmad Heryawan.
Namun Ketua DPP Partai NasDem, Effendy Choirie, mengungkap nama lain yang konon diembuskan internal partainya, yakni Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Dilihat di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored, Gus Choi menyebut nama Khofifah muncul dari hasil berbagai lembaga survei.
"Kalau NasDem dan PKS-Demokrat ingin menang dalam pertarungan 2024 dengan figur Anies, maka wakilnya dari NU karena faktanya adalah Jawa Timur, Jawa Tengah sebagai basis NU belum kelihatan, belum mendukung Anies. Sehingga dengan figur itu ada tambahan kekuatan dari wapres dari NU," kata Gus Choi, dikutip pada Selasa (31/1/2023).
Sedangkan di sisi lain, ketiga partai politik pengusung Anies juga berkontribusi dengan kekuatan masing-masing.
"Sehingga ketika Anies dari luar bukan dari partai politik, wapresnya juga dari luar bukan dari partai politik, maka ada tambahan kekuatan dari sebagian kultur NU. Kira-kira seperti itu," tutur Gus Choi melanjutkan.
Kendati demikian, siapa yang akhirnya akan ditetapkan menjadi pendamping Anies akan ditentukan oleh tiga figur penting. Ketiganya merupakan ujung tombak dari ketiga partai politik penyusun Koalisi Perubahan.
"Nanti ujungnya seperti apa itu terserah ijtihad dari 3 pimpinan inti, Pak SBY, Habib Assegaf, kemudian Pak Surya Paloh," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Gus Choi juga menegaskan pihaknya tetap berkomitmen mengusung Anies. Salah satunya dengan terus berkomunikasi membentuk Koalisi Perubahan.
Di sisi lain, Koalisi Perubahan memang belum dideklarasikan. Namun saat ini Partai Demokrat dan PKS sama-sama telah mendeklarasikan dukungan untuk sang mantan Gubernur DKI Jakarta.
Sumber: suara
S