GELORA.CO -Prediksi Fahri Hamzah soal Anies Baswedan tidak bisa maju pada Pilpres 2024 tampaknya sangat spekulatif.
Begitu pandangan pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (4/1).
"Dasar prediksinya tidak jelas, sehingga tak perlu dipercaya. Anggap saja prediksi Fahri obrolan di warung kopi,” kata Jamiluddin.
Jamiluddin menuturkan, tim kecil dari tiga partai yakni Nasdem, Demokrat, dan PKS hingga saat masih intens bertemu untuk merumuskan format koalisi. Tiga partai itu tampaknya sudah tidak masalah untuk mendukung Anies sebagai capres.
"Kalaupun ada persoalan, tiga partai itu tampaknya belum sepakat soal cawapres yang akan mendampingi Anies. Namun pada waktunya, ketiga partai itu akan menyepakati pendamping Anies," paparnya.
Menurut Jamiluddin, tiga partai itu sudah sepakat mengusung koalisi perubahan. Ini artinya, Nasdem, Demokrat, dan PKS sudah sepakat memperjuangkan perubahan. Perubahan itu yang mereka posisikan ada pada sosok Anies.
"Jadi, sangat kecil peluang tiga partai itu tidak mengusung Anies. Sebab, belum ada sosok selain Anies yang dapat dijadikan simbol perubahan,” tutupnya.
Sumber: RMOL