Duet Anies-AHY atau Anies-Ridwan Kamil, Mana Paling Kuat?

Duet Anies-AHY atau Anies-Ridwan Kamil, Mana Paling Kuat?

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Wacana duet maut antar Gubernur, Anies Baswedan-Ridwan Kamil (RK) di Pilpres 2024 dinilai hanya sebuah gimmick politik menarik, yang dibangun oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Diketahui, kedekatan antara Anies Baswedan dengan Ridwan Kamil muncul karena mereka sesama menjabat Gubernur Daerah, sehingga wacana keduanya akan berduet di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, menguat.

Jika benar itu terjadi, menurut pengamat politik Pangi Chaniago, sangatlah tidak cocok jika Anies berduet dengan RK di Pilpres 2024.

Pasalnya, Anies sudah memiliki kantong suara yang kuat untuk di wilayah Jawa Barat, maka Anies lebih perlu berdekatan dengan AHY (Partai Demokrat) untuk merangkul kantong suara Jawa Timur.

“Kalo Ridwan Kamil dengan AHY, lebih menguntungkan AHY bagi Anies,” Ujar Pangi Chaniago saat dihubungi Herald.id, Jumat (27/01/2023).

“Karena Ridwan Kamil berbasis Jawa Barat, sementara kalo kita lihat kantong suara Anies di Jawa Barat itu sudah kuat, jadi segmen basis kantong suaranya ber-irisan dengan Jakarta. Maka Anies Perlu AHY (Partai Demokrat) untuk memperluas suara di wilayah Jawa Timur,” sambungnya.

Sosok dari Partai Demokrat mungkin lebih diperlukan Anies dibandingkan RK yang memiliki kantong suara Jawa Barat.

Sebab, yang memegang kendali penuh di wilayah ataupun lembaga agama, diyakini bisa menjadi pasangan yang kuat di Pilpres 2024 bagi Anies.

“Jika Anies berdampingan dengan RK tipis harapan sepertinya, karena memang Jawa Barat itu tidak prioritas lagi bagi Anies,” ungkap Pangi.

“Justru Anies mencari Cawapres yang berasal dari Jawa Timur, seperti Khofifah, yang memiliki akar rumput dengan NU, itu akan membantu elektabilitas Anies dibanding Ridwan Kamil,” tuturnya.

Dan siapapun yang berpasangan dengan RK, sosok Emil lebih kuat jika diposisikan sebagai pendamping calon presiden atau calon wakil presiden.

“Ridwan Kamil berdampingan dengan siapa saja juga bisa, Cawapresnya Anies bisa, Cawapresnya Prabowo, Cawapresnya Ganjar juga bisa, relatifnya semua bisa dipasangkan sih, karena posisi Ridwan Kamil Lebih kuat sebagai Cawapres, bukan Capres,” ungkap Pangi.

Sumber: herald
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita