Diminta NasDem Segera Deklarasi, Politikus PDIP Kritik Anies Plin-plan: Kadang Dukung IKN, Kadang Nggak

Diminta NasDem Segera Deklarasi, Politikus PDIP Kritik Anies Plin-plan: Kadang Dukung IKN, Kadang Nggak

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -PDI Perjuangan diminta oleh Partai NasDem dan Partai Demokrat untuk segera mendeklarasikan calon presiden yang akan maju dalam Pilpres 2024.

Sehubung dengan hal tersebut, politikus PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus mengungkapkan jika partainya memiliki prosedur dalam memilih kader yang akan maju dalam kontestasi.

"Kita ini punya software yang berbeda. Jadi biar clear, kenapa. Kan tadi saya sudah bilang ini kita memilih pemimpin kita sudah punya software," kata Deddy seperti dikutip Suara.com melalui tayangan kanal YouTube tvOneNews pada Rabu (11/1/2023).

Deddy menilai jika NasDem hanya mengandalkan nama Anies Baswedan. Padahal menurutnya rekam jejak sosok yang maju dalam kontestasi merupakan hal yang lebih penting.


"Lagi-lagi itulah bedanya sistem pemilu yang hanya mengandalkan person, hanya mengandalkan orang. Ini kan yang dijual bukan hanya pribadi orang, yang dijual ini kan rekam jejak yang cukup panjang ya," ujar Deddy.

Pada kesempatan ini, anak buah Megawati Soekarnoputri ini juga mempertanyakan soal keuntungan yang didapat oleh NasDem usai mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.


"Sekarang saya mau tanya, untungnya Anies dimajuin kemarin apa," terang Deddy.


Deddy mengungkapkan jika hingga kini dirinya tak bisa memahami jalan pikiran dari Anies Baswedan. Ia bahkan menilai jika sikap Anies sangat plin-plan.

"Sampai sekarang gue nggak ngerti tuh pikirannya apa. Malah bolak-balik bolak-balik, kadang katanya dukung IKN kadang enggak," ujar Deddy.


"Kadang ini, pagi tempe besok sore, nggak jelas juga. Antitesanya di mana," sambungnya.

Politikus dari partai berlambang banteng ini lantas menegaskan jika kritikan tersebut ia lontarkan karena NasDem dan Demokrat meminta agar partainya segera deklarasi calon presiden.

"Saya kan tadi mengomentari karena kan diminta supaya kita cepat-cepat calonkan. Bagi kami nggak penting karena ada aturan kampanye," pungkasnya.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita