GELORA.CO -Komitmen yang kuat untuk membasmi korupsi disampaikan oleh Perdana Menteri Anwar Ibrahim di hadapan diaspora Malaysia di Indonesia.
Dalam kunjungan resmi perdananya ke Indonesia, Anwar Ibrahim menggelar sesi dialog dan makan malam bersama diaspora Malaysia di Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta pada Minggu (8/1).
"Saya tegaskan, Malaysia mesti bebas dari segala gejala ketamakan elite penguasa dan para petinggi politik dalam memunggah dan menggondol kekayaan dan khazanah negara demi tembolok sendiri," ujarnya.
"Saya tidak akan berkompromi dalam soal ini meski ia mungkin akan merisikokan kedudukan saya," tambah dia.
Anwar yang baru dilantik sebagai PM Malaysia pada November lalu juga menyoroti bagaimana tokoh-tokoh yang selama ini diberikan tanggung jawab justru menggunakan kekuasaan mereka untuk merebut hak yang bukan miliknya.
Lantaran pembangunan ekonomi dan distribusi kekayaan untuk semua tidak akan terjadi jika korupsi terus membayangi para penguasa.
"Adalah menjadi hasrat saya untuk memartabatkan golongan miskin tidak kira bangsa atau agama sambil memperteguh hak serta keistimewaan orang Melayu dan Bumiputera," tambahnya.
Selama kunjungan dua harinya ke Indonesia, Anwar telah menyaksikan penyerahan 11 Letters of Interest (LoI) dari perusahaan Malaysia untuk berpartisipasi dalam pengembangan IKN Nusantara.
Selain itu, Anwar juga akan menandatangani delapan Nota Kesepahaman (MoU) antara sektor swasta Malaysia dan Indonesia bernilai 1,16 miliar RM atau Rp 4,1 triliun.
Ia dijadwalkan menemui Presiden RI Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat pada Senin pagi (9/1).
Sumber: RMOL