GELORA.CO -Massa para Perangkat Desa atau Kepala Desa (Kades) yang menggelar demonstrasi di depan gedung DPR RI, Jl. Gatot Subroto, Jakarta, Rabu, 25/1/2023, 13.30 wib.
Pasca aksi demo yang dilakukan berbagai sampah, seperti plastik, sisa makanan, dan kemasan minuman berserakan.
Dalam unggahan pada akun instagram @kabarnegri terlihat bukan hanya di depan gerbang Gedung DPR RI saja, sampah juga berserakan di ruas jalan dan trotoar.
Sebanyak 10 petugas Penanganan Prasarana & Sarana Umum (PPSU) tiba di lokasi tepat setelah massa demo membubarkan diri.
Mereka menyapu dan memunguti sampah tersebut.
Selain sampah, atribut demo seperti spanduk, bendera juga ditinggalkan digeletakkan begitu saja di lokasi. Pada pukul 15.50 petugas telah selesai membersihkan sisa sampah yang sempat berserakan.
Sebelumnya, demo para Kepala Desa ini menyebabkan kemacetan di Jalan Gatot Subroto dan jalan lain di sekitar DPR.
Kemacetan terjadi sejak pagi tadi dan dikeluhkan banyak warga.
Aksi demo yang dikoordinasi oleh Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) meminta agar masa jabatan kepala desa tidak hanya diubah dari 6 tahun menjadi 9 tahun, tapi hingga 27 tahun atau tiga periode.
Atas aksi demo yang dilakukan ini mengundang banyak kekesalan warga karena menimbulkan kemacetan yang parah di sekitaran lokasi dan merembet ke wilayah-wilayah lain yang terhubung.
Kemudian warga juga mengecam tindakan tidak bertanggung jawab dari para Kades tersebut atas sampah yang bertebaran di sekitaran lokasi.
Dengan nada kecewa merekapun mempertanyakan apakah ini cerminan kelakukan para Kades sebagai pemimpin di desa mereka.
Sumber: Wartakota