Cerita Korban Wowon dan Duloh yang Berhasil Selamat dari Aksi Pembun*han Berantai: Saya Minum Kopi..

Cerita Korban Wowon dan Duloh yang Berhasil Selamat dari Aksi Pembun*han Berantai: Saya Minum Kopi..

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Kasus pembunuhan berantai atau serial killer di Cianjur dan Bekasi, masih menjadi perbincangan publik. Adapun terbaru, cerita korban Wowon dan Duloh yang berhasil selamat dari aksi pembunuhan berantai, Senin (23/1/2023). 
Kasus pembunuhan berantai di tanah pasundan yang bikin geger publik belakangan ini, kasus ini pertama kali menyeruak saat kematian sekeluarga di Bantargebang Bekasi karena keracunan. 

Polisi pun mencium ada keterkaitan misteri kematian sekeluarga di Bekasi hingga meringkus pelaku di Cianjur yang juga mengungkap korban lainnya yang total berjumlah 9 orang. 

Pihak kepolisian telah meringkus tiga tersangka pembunuhan berantai di Cianjur-Bekasi yakni Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Dulah (63), dan Dede alias Solehudin (35). 

Cerita korban Wowon dan Duloh yang berhasil selamat dari aksi pembunuhan berantai. Ujang Zaenal (54) merupakan salah satu korban Wowon dan Duloh yang berhasil selamat dari upaya pembunuhan berantai atau Serial Killer di Cianjur dan Bekasi. 

Dirinya nyaris menjadi korban Wowon dan Duloh dan mendapat perawatan selama empat hari di rumah sakit, setelah meminum kopi yang mengandung racun. 

"Waktu itu pas Maghrib, sehabis dari Masjid saya pulang. Setelah itu saya keluar, di etalase ada kopi satu set. Saya bawa ke dalam dan lalu saya seduh, "Dikira itu kopi dari warung, saya kan punya warung gitu kan. 

Ternyata itu kopi bukan dari warung. Sesudah di seduh, seperempat gelas kopinya, saya minum sedikit. Kok, ini beda rasanya," ungkap Ujang yang dilansir dari tayangan Apa Kabar Indonesia Malam tvOne, pada Minggu (22/1/2023). 

Ujang Zaenal yang merupakan Warga kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini mengaku bahwa kopi yang diminumnya terasa sangat berbeda dari rasa dan baunya. 

Setelah dirinya meminum kopi itu, dirinya masuk nonton TV dan tak lama kemudian Ujang mengaku kepalanya terasa pusing, tangan bergetar dan jantungnya terasa turun naik. 

"Sampai sesak, susah bernapas saya, sampai keluar busa dan disitu saya menjatuhkan diri di dalam kamar dan tidak ingat lagi apa-apa," kata Ujang. Istri ujang menemukan kopi sachet di pot bunga, lalu diletakkan di etalase. 

Lebih lanjut, Ujang mengaku Solihin alias Duloh saat itu sering mondar-mandir di depan rumahnya. Korban keracunan ini pun mengaku mencurigai Duloh menaruh kopi itu di pot bunga di depan rumahnya, Namun tidak menuduh.

Sumber: tvOne
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita