Batal Jadi Cawapres padahal Udah Siapkan Baju, Terungkap Alasan Jokowi Tak Mau Pilih Mahfud MD

Batal Jadi Cawapres padahal Udah Siapkan Baju, Terungkap Alasan Jokowi Tak Mau Pilih Mahfud MD

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Sosok Mahfud MD terus menjadi sorotan publik. Setelah ramai saling serang dengan mantan menteri Rizal Ramli, Mahfud pun disindir soal kegagalan kalah dibandingkan sosok Maruf Amin yang terpilih tepat mendampingi Joko Widodo (Jokowi).

Mahfud MD nyaris menjadi Wakil Presiden (wapres) Joko Widodo di periode 2019. Gagalnya Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu jadi wapres ditengarai karena ada partai yang tidak setuju.

Padahal, kala itu Mahfud MD disebut sudah bersiap berganti baju putih buat deklarasi. Hal ini juga diungkap oleh politikus senior PDIP, Panda Nababan.

"Mahfud punya memori dengan partai politik yang tidak baik, terutama dengan PKB, dengan Cak Imin lah, maka jadilah ke Ma'ruf," imbuh Panda Nababan di dialog di Adu Perspektif.

"Saya terpanggil meluruskan, mengenai Kyai Ma'ruf yang sebelumya Mahfud MD kalau yang aku tau dari investigasiku, memang ada beberapa tokoh pimpinan partai di last minutes memprotes Mahfud diangkat jadi wapres," sambung dia.

Panda tidak menyebutkan lebih detail mengapa pilihan Jokowi menuju pada Ma'ruf Amin. "Secara spesifik memang ada pimpinan partai yang memprotes," ujar Panda.

"Kalau Ma'ruf dia lah pilihannya karena tidak jadi Mahfud, ya itu lah nasib dia lah," tambahnya.

Pernyataan Panda Nababan, Pakar Komunikasi Politik Effendi Ghazali menyebutkan bahwa pemilihan kepada Ma'ruf Amin merupakan upaya memenuhi kebutuhan peraihan suara kelompok Islam.

"Saya masih percaya walaupun dikatakan ini [Mahfud MD] ada permasalahan-permasalah dengan partai politik, juga penting mengambil hati umat Islam," kata Effendi.

"Karena jumlah kemenangan itu di angka terakhir akibat itu juga," sambungnya.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita