GELORA.CO - Politikus Partai Demokrat Yan Harahap mengomentari pernyataan Bahlil Lahadalia yang diduga menyindir Anies Baswedan.
Dalam video yang beredar, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu mengatakan sebaiknya presiden yang hanya pandai berbicara menjadi rektor saja.
Bahlil mengatakan presiden yang seperti itu sebaiknya menjadi rektor saja alih-alih menjadi pemimpin. Itu karena, menurutnya saat ini Indonesia membutuhkan pemimpin yang kuat dan tidak diintervensi siapapun.
“Kalau kita dipimpin presiden yang pandai bicara, pandai pidato. ya Jadi rektor saja, tidak usah jadi pemimpin negara,” ujar Bahlil dalam video yang beredar.
Ucapan tersebut diduga menyindir bakal calon presiden dari Partai NasDem yaitu Anies Baswedan. Apalagi, Anies sebelumnya juga sempat menjadi rektor.
Menanggapi hal tersebut, Yan Harahap mempertanyakan bagaimana dengan presiden yang hanya pandai berbohong.
“Daripada pandai bohong?” tanya Yan, dikutip NewsWorthy dari akun Twitter pribadi pada Selasa (24/1/2023).
Di sisi lain, sempat terjadi penolakan saat Anies berkunjung ke Bandung untuk menghadiri jalan sehat di Stadion Si Jalak Harupat yang digelar DPC NasDem Kabupaten Bandung.
Selain acara jalan sehat, Anies juga menghadiri kegiatan NasDem Yout Festival di Sabuga yang digelar DPC NasDem Kota Bandung.
Aksi penolakan Anies Baswedan diketahui dilakukan oleh Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Bandung Lautan Api di Jalan Tamansari, Kota Bandung, Minggu (22/1/2023) siang.
Sumber: newsworthy