GELORA.CO -Pakar komunikasi politik, Emrus Sihombing, menilai jika Anies Baswedan resmi dimajukan oleh Koalisi Perubahan sebagai calon presiden, besar kemungkinan PDI Perjuangan akan mengajukan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai lawan tanding Anies di Pilpres 2024.
Ia bahkan blak-blakan mengatakan jika Ganjar Pranowo bakal memenangkan kontestasi melawan matan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Kalau Ganjar yang dimajukan berhadapan dengan Anies, saya kira bisa dimenangkan oleh Ganjar," kata Emrus seperti dikutip Suara.com melalui tayangan kanal YouTube Indonesia Lawyers Club pada Minggu (15/1/2023).
Hal ini berbeda jika Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri lebih memilih Puan Maharani sebagai calon presiden. Menurutnya, kemenangan Puan Maharani dalam Pilpres masih belum bisa diprediksi.
"Kalau misalnya Puan Maharani yang diajukan jadi calon presiden tetapi dengan catatan Anies maju dengan koalisi memenuhi syarat, PKS bisa dirangkul oleh Demokrat, masih pertanyaan besar," terang Emrus.
Emrus Sihombing mengungkapkan bahwa Ganjar Pranowo lebih mudah mendapatkan suara ketimbang Puan Maharani.
"Karena memang kita melihat dari sudut dukungan dari identitas tertentu, pengertian yang positif, itu lebih bisa dimenangkan oleh Ganjar," jelas Emrus.
Pada kesempatan ini, Emrus Sihombing juga memberikan penilaian bahwa jika Anies Baswedan tidak jadi mencalonkan diri sebagai calon presiden, maka bisa saja PDI Perjuangan akan memajukan Ketua DPP-nya sebagai wakil presiden mendampingi Airlangga Hartarto.
"Nah, oleh karena itu kalau misalnya tidak jadi Anies dicalonkan karena kurang kursi, saya berhipotesa Puan Maharani akan maju jadi calon presiden atau bisa aja alternatifnya adalah Airlangga calon presiden dipasangkan dengan wakil presidennya Puan Maharani," pungkasnya.
Sumber: suara