GELORA.CO -Pengamat Politik Hendri Satrio menilai bahwa pengusungan capres dari NasDem seharusnya tidak menjadi besar. Namun dia menduga isu tersebut menjadi besar karena mengusung Anie Baswedan.
Seperti yang diketahui, deklarasi bakal calon presiden Anies Baswedan oleh Partai NasDem masih menjadi sorotan hingga menuai polemik.
Pasalnya, Anies sendiri digadang-gadang menjadi antitesa Presiden Jokowi dan dinilai tidak akan melanjutkan kerja Jokowi.
"Mungkin kalau Surya Paloh mengajukan diri sebagai calon presiden nggak akan serumit ini permasalahnnya," kata Hendri Satrio, dikutip Suara.com dari tayangan Metro TV, Kamis (19/01/2023).
Menurut Hendri, pengusungan Anies oleh NasDem harus disikapi dengan baik dan secara dewasa.
Sebab menurutnya, tidak ada tanda-tanda bahwa Anies Baswedan tidak akan melanjutkan kinerja Jokowi.
"Tidak ada tanda-tanda dari sosok Anies Baswedan akan berseberangan dengan Pak Jokowi," tutur Hendri.
Kata Hendri, hal tersebut terlihat dan terbukti saat Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Hendri menyampaikan bahwa kinerja Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta bahkan diakui sendiri oleh para relawan Jokowi.
Oleh sebab itu, Hendri menilai bahwa NasDem hanya menjawab tudingan dengan mengusung Anies karena terbukti bisa melanjutkan Jokowi ke depannya.
"Anies Baswedan hanya melanjutkan kerja-kerja baik pak Jokowi, sehingga sudah bisa dijawab siapa kira-kira tokoh yang akan melanjutkan kerja-kerja baik pak Jokowi," terang Hendri.
"Dan NasDem menjawab tudingan atau klaim dari relawan Jokowi dengan menghadirkan Anies Baswedan sebagai calon presiden karena terbukti beliaulah yang melanjutkan kerja-kerja pak Jokowi," sambungnya.
Rekam jejak Anies yang seperti itu, Hendri menilai seharusnya deklarasi NasDem disambut hangat dan baik sekali.
Kendati demikian, Hendri menegaskan hal tersebut bisa terjadi karena adanya persaingan partai politik menjelang 2024 hingga muncul beragam polemik.
Sumber: suara