GELORA.CO - Anak perempuan berusia 11 tahun atau kelas 5 SD di Kota Semarang hampir diculik. Tangannya sudah ditarik tapi ia berhasil meloloskan diri dengan cara meronta sekaligus berteriak.
Upaya penculikan anak itu terjadi di daerah Jalan Karanglo, Kelurahan Gemah, Pedurungan, pada pukul 17.45 WIB, Senin (30/1).
Anak itu hendak membeli tepung di warung kelontong. Kemudian, ia didekati oleh dua pria yang berboncengan menggunakan motor Yamaha N-max bewarna hitam.
"Dibujuk akan diberi permen, ditarik tangannya, pas ditarik berontak dan teriak minta tolong," kata Kapolsek Pedurungan, Kompol Dina Novitasari, Selasa (31/1).
Teriakannya memancing perhatian warga sekitar yang kemudian menolongnya dan—juga—meneriaki si penculik. Para penculik itu kabur.
Saat ini polisi masih terus mendalami peristiwa itu meski pihak keluarga korban belum membuat laporan secara resmi.
Anggota DPRD Kota Semarang Rahmulyo Adi Wibowo sempat mendatangi kediaman anak itu.
"Kondisi anak stabil dan bisa cerita. Dia mau sekolah (tidak trauma) dan orang tua mendampingi," kata Rahmulyo.
Sumber: kumparan