GELORA.CO -Belum reda kemarahan umat Islam atas aksi pembakaran salinan Al Quran di Swedia, aksi serupa kembali dilakukan politisi Swedia Rasmus Paludan di Denmark pada Jumat (27/1) waktu setempat.
Paludan, seorang ekstremis sayap kanan, memicu kemarahan baru ketika dia melakukan pembakaran Al Quran di luar sebuah masjid di Denmark dan menyiarkan langsung aksinya di Facebook.
Sebuah sumber diplomatik Turki mengatakan duta besar Denmark dipanggil untuk memprotes sikap Denmark yang tidak dapat diterima terhadap tindakan Paludan.
"Kami mengutuk keras keputusan memberikan izin untuk tindakan provokatif ini, yang jelas merupakan kejahatan rasial," kata sumber diplomatik Turki itu, seperti dikutip dari AFP.
Sehari sebelum peristiwa pembakaran, Kamis (26/1), Poludan mengumumkan rencama aksinya dalan sebuah postingan di Instagram. Ia menyebut akan melakukannya di depan sebuah masjid di Dortheavej, Kopenhagen.
Menanggapi postingan itu, Turki memanggil duta besar Denmark untuk mengutuk tindakan yang direncanakan Paludan.
Aksi pembakaran tersebut tetap berlangsung, dan menyuut kemarahan luas di penjuru dunia.
Sumber: RMOL