GELORA.CO - Pengamat politik Rocky Gerung menyebut kemungkinan Partai Golkar berbelok ke kubu Anies Baswedan imbas pidato Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri di HUT PDIP ke-50 beberapa waktu lalu.
Dalam pidato tersebut, Megawati memang terkesan menyudutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berkeinginan memajukan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dari PDIP.
Padahal, banyak yang berspekulasi KIB yang di dalamnya ada Partai Golkar akan dijadikan kendaraan untuk Ganjar seandainya PDIP tidak mencalonkan Ganjar.
Oleh karena itu, Rocky menilai KIB sebenarnya sudah berantakan ketika Megawati tegas berkata tidak untuk pencapresan Ganjar.
“KIB Sebenarnya sudah berantakan setelah Ibu Mega katakan No pada Ganjar, mereka ini sudah bubar sebenarnya,” ujar Rocky, dikutip NewsWorthy dari kanal YouTube pribadi pada Jumat (20/1/2023).
Seandainya KIB bubar, Rocky menyarankan Golkar untuk bergabung ke Koalisi Perubahan pengusung Anies Baswedan yang berisi NasDem, Demokrat, dan PKS.
Itu karena, secara ideologis ada kesamaan antara NasDem, Demokrat, dan Golkar yaitu akar beringin. Ketiganya bisa berkoalisi dengan PKS.
“Kita tahu secara ideologis Golkar, Demokrat, NasDem kan sama akarnya ‘beringin’ semua. Jadi tinggal bikin koalisi ‘Mantan Beringin Plus PKS’, jadi selesai itu. Paling tidak di publik terlihat sudah secara mental Golkar punya kepercayaan diri bersama NasDem-Demokrat dan PKS yang partai islam” jelas Rocky.
Seandainya keempat partai politik tersebut membentuk koalisi, pasti akan menjadi kombinasi yang bagus karena mereka bisa membangun secara teknokratik dan berkeadilan.
“Kombinasi yang bagus juga, Kekaryaan itu ada di NasDem-Golkar-Demokrat, inti pembangunan secara teknokratik. Lalu ada politik yang sifatnya etis dan moral ada di PKS yang selalu menuntut keadilan. Sudah pas ini koalisi teknokrat dan politik keadilan,” jelas Rocky.
Sumber: newsworthy