GELORA.CO - Tatak Ujiyati geram dengan pernyataan bahwa proyek Sodetan Ciliwung telah mangkrak selama enam tahun lamanya.
Dirinya mengatakan bahwa hal tersebut justru diurus oleh Anies Baswedan saat ia masih menjabat menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Menurutnya, proyek tersebut terhenti karena ulah dari Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang melawan gugatan masyarakat di pengadilan.
“Ahok melawan di pengadilan, akhirnya pembangunan pun mangkrak,” ucap loyalis Anies ini dalam unggahannya di Twitter, Kamis, (26/1/2023).
Lanjut kata dia, Anies memutuskan untuk cabut kasasi dan terima tuntutan warga. Hingga akhirnya proyek bisa jalan kembali 2021.
“Sengketa pembebasan tanah berjalan lama di pengadilan. Warga dan Pemprov DKI jaman Ahok tak ada yang mau kalah sehingga proyek sodetan mangkrak. Justru Anies yang mengalah dengan mencabut gugatan kasasi sehingga proyek bisa kembali jalan,” tandasnya.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menekankan bahwa penanganan banjir di Jakarta harus dilakukan secara menyeluruh dari hulu ke hilir.
Setelah di hulu pemerintah membangun Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi, di hilir pemerintah tengah menyelesaikan sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT).
“Sebentar lagi akan selesai. Ini mungkin April insyaallah sudah selesai,” ujar Presiden dalam keterangannya usai meninjau langsung proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung ke KBT, Jakarta, Selasa (24/01/2023).
Presiden pun optimis proyek yang sempat terhenti selama enam tahun tersebut akan rampung tepat waktu. Menurut Presiden, masalah pembebasan lahan yang membuat proyek sodetan Kali Ciliwung terhenti sudah diselesaikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Ini kemarin 1,5 bulan telah dibebaskan lahan di sini sehingga bisa dimulai lagi pengeborannya,” ungkap Presiden.
Sumber: wartaekonomi