Ada Perjanjian Politik Anies Baswedan dengan Prabowo, Sandiaga Uno Ungkap di Brankas Fadli Zon

Ada Perjanjian Politik Anies Baswedan dengan Prabowo, Sandiaga Uno Ungkap di Brankas Fadli Zon

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Calon Presiden 2024 dari Partai Nasdem Anies Baswedan ternyata memiliki perjanjian politik secara tertulis dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto. 

Pernjanjian politik tertulis antara Anies Baswedan dan Prabowo tersebut dibenarkan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno.

Menurut Sandiaga Uno, perjanjian politik Anies Baswedan dengan Prabowo memang ada yang terjalin sejak menjelang Pilkada DKI Jakarta 2017.

Perjanjian politik Anies Baswedan dengan Prabowo masih disimpan di brankas Fadli Zon.

Demikian diungkapkan Sandiaga Uno saat dirinya ditanya dan menjadi nara sumber di kanal Youtube Akbar Faisal Unsencored, Kamis 26 Januari 2023.  

Sedianya, Akbar Faisal menanyakan ihwal adanya kesepakatan yang dibuat antara Gerindra dengan Anies Baswedan.

"Apakah ada perjanjian ini tertulis maupun tidak tertulis, apa hanya untuk gubernur?" tanya Akbar Faisal.

Pasalnya, menurut Akbar Faizal, belakangan ini beredar video yang memperlihatkan Anies Baswedan berjanji tidak akan maju sebagai capres jika Prabowo juga menjadi capres di 2024.

Sandiaga Uno mengungkapkan memang ada perjanjian tertulis antara Anies Baswedan dengan Prabowo Subianto selaku Ketua Umum DPP Partai Gerindra saat pencalonan Pilgub DKI 2017.

Sedangkan terkait isi perjanjian politik Anies Baswedan dengan Prabowo itu, Sandiaga Uno tidak mau memberi jawaban lebih lanjut.

Namun demikian, Sandiaga Uno menyarankan Akbar Faizal mengundang Fadli Zon untuk menanyakan hal tersebut.

Fadli Zon, sebut Sandiaga Uno, yang mendraft dan menulis tangan perjanjian politik Anies Baswedan dengan Prabowo tersebut.

"Dan menurut saya Bang Akbar bisa mengundang dia (Fadli Zon) karena dia pasti ingatlah karena dia yang menulis. Ga tahu dia berani ga, ngomong," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu.

Sandiaga Uno tidak menampik di dalam perjanjian politik Anies Baswedan dengan Prabowo terdapat banyak poin penting.

Terkait poin-poin penting dalam perjanjian politik itu yang tahu secara tertulis yaitu Fadli Zon dan Prabowo.

"Saya sendiri ga megang itu copynya. Kalau gak salah ada di brankas Pak Fadli atau Pak Prabowo. Ada itu dan menurut saya nanti Pak Fadli bisa bicara sebagai tambahan informasi," ujar Sandiaga Uno.

Perjanjian politik Anies Baswedan dengan Prabowo tentunya dibuat ketika Gerindra memutuskan mengusung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pilgub DKI 2017.

Di bagian lain, Sandiaga Uno juga menegaskan isu dirinya akan bergabung dengan PPP dan akan dicalonkan sebagai Capres oleh partai tersebut, tidaklah benar.

Adapun kehadirannya di sejumlah acara PPP, disebut Sandiaga Uno, memenuhi undangan mintra kementeriannya.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno di Sekber, Menteng, Jakarta Pusat-Intan Afrida Rafni-

"Saya menyampaikan bahwa berita-berita itu merupakan interpretasi beberapa pihak, kesalah pahaman," ujarnya.

"Artinya pak Sandiaga Uno masih di Gerindra per detik ini," sela Akbar Faisal.

"Masih berada di Gerindara," jawab Sandiaga Uno menegaskan. 

Sumber: disway
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita