GELORA.CO - Kondisi terbaru Indra Bekti kini masih di rawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo.
Kabar terakhir disampaikan oleh Aldila Jelita, jika suaminya itu masih harus menjalani perawatan intensif selama 20 hari kedepan.
Diketahui Indra Bekti mengalami pendarahan di otak dan ditemukan pingsan pada 28 Desember 2022 lalu.
Biaya pengobatan untuk Indra Bekti makin membengkak dan capai miliaran rupiah, Aldila Jelita terang - terangan open donasi untuk penggalangan dana demi kesembuhan sang suami.
Aksi Adila ini justru menuai banyak pro kontra, lantaran Indra Bekti diketahui sebagai sosok artis yang masih aktif dan kerap wara - wiri di televisi.
Lebih dari itu, Indra Bekti juga memiliki sejumlah bisnis kuliner hingga jasa yang terbilang dapat menghasilkan income cukup besar.
Lantas, mengapa sang Alidla Jelita masih kekeh untuk lakukan penggalangan dana? Ternyata ada sederet alasan istri indra bekti buka penggalangan dana untu ringankan bebaannya dalam melunasi tagihan rumah sakit yang tidak sedikit.
Dikutip dari @lambe Danu Official 99 inilah alasan istri Indra bekti open donasi :
- Asuransi hanya mengcover biaya rumah sakit Indra Bekti 10 % saja
- Kondisi keuangan Indra Bekti diduga sedang tidak bagus, terlebih usai pandemi Covid. Salah satu aku @sarangbidadari menyebutkan jika tidak semua kondisi keuangan para artis semua itu bagus, terlebih ketika pandemi. Susah mendapat pekerjaan, belum lagi tagihan banyak, dan pekerjaan di TV honornya lama turun dan terbilang kecil.
- Tagihan di Rumah Sakit Abdi Waluyo sudah mencapai miliaran nilainya. Akan dipindah ke RS yang bisa BPJS, khawatir dengan kondisi Indra Bekti yang saat ini masih di ruangan ICU.
- Tidak semua artis mendapatkan banyak event off air.
Itulah beberapa alasan mengana sang istri nekat hingga lakukan penggalangan dana untuk membantu meringankan biaya pengobatan pembawa acara kondang itu.
Selain heboh pemberitaan open donasi yang dilakukan sang istri, kini sederet bisnis Indra Bekti juga mulai dipertanyakan.
Dikutip dari berbagai sumber, Indra Bekti memiliki sederet bisnis yang telah dikelolanya sebelum akhirnya terkapar di rumah sakit.
Sumber: suara