GELORA.CO -Beredar isu yang menyebutkan bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan meloloskan seluruh partai baru dan partai non parlemen, kecuali Partai Ummat.
Mengenai hal tersebut, Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais langsung meradang.
Amien Rais mencurigai adanya skenario yang akan menggagalkan tahap verifikasi faktual di KPU RI yang rencananya akan diumumkan Rabu (14/12/2022) ini. Kekuatan besar berusaha menendang partainya sebagai peserta kontestasi.
"Kami dapat info A1, semua partai yang non-parlemen dan yang lolos ke parlemen akan diloloskan, kecuali Partai Ummat," kata Amien Rais dikutip dari Wartaekonomi -- jaringan Suara.com pada Rabu, (14/12/2022).
"Nampaknya, atas perintah kekuatan yang besar Partai Ummat di single out atau satu-satunya yang disingkirkan, sehingga Partai Ummat tidak bisa mengikuti Pemilu 2024," sambungnya.
Amien juga menerima informasi akurat yang menyebut KPU melakukan manipulasi dalam proses verifikasi dan administrasi partai politik, utamanya pada partai yang dipimpinnya.
"Bagi kami keputusan yang akan dikeluarkan oleh KPU ini sangat bias dan penuh kejanggalan yang tidak masuk akal," ujar Amien.
Amien menilai jika sampai itu terjadi, demokrasi di Indonesia sedang sekarat karena dirusak oleh orang-orang berkekuatan besar. Oleh sebab itu, dia mendorong masyarakat agar mengawasi ajang pemilu 2024 yang akan datang.
"Kami mengajak masyarakat bersama-sama mengawasi proses penyelenggaraan Pemilu 2024, selamatkan demokrasi Indonesia, selamatkan Indonesia," ujar Amien.
Sumber: suara