GELORA.CO -Baru-baru ini sikap Relawan Pro-Jokowi (PROJO) menyita perhatian publik. Pasalnya, PROJO menolak keras wacana Presiden Jokowi tiga (3) periode dan penundaan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Mendengar sikap PROJO yang menolak tiga (3) periode tersebut, tak hanya menuai komentar netizen saja, melainkan membuat Rocky Gerung langsung mebeberkan strategi PROJO.
Rocky Gerung sebutkan, bahwa dirinya mengerti kimia di dalam PROJO. Bahkan, dia menilai dari awal sudah menduga secara sistematis. "Bahwa PROJO akan didikte oleh kenyataan itu.
Kenyataan pertama adalah, Budi Arie itu menganggap bahwa meniru artivisme mondar-mandir Indonesia itu bisa menghasilkan opini publik untuk penundaan pemilu 2024, atau perpanjangan masa jabatan apa lah, yang penting Jokowi masih di atas posisinya," ujar Rocky Gerung seperti yang dilansir dari Rocky Gerung Official, Jumat (30/12/2022).
Kemudian, Rocky Gerung sebutkan, lalu mulai terlihat sampling-sampling yang masuk di musra. Namun, ia katakan, nama Presiden Jokowi masuk dan nama-nama tokoh daerah muncul di musra itu.
"Kemudian, orkestrasinya sedikit dimunculkan, agar sedikit pindah kunci, mungkin dari nada dasar ke nada yang lebih tinggi itu. Namun, hanya saja tidak bisa memakai casengo untuk meninggikan nadanya begitu," ujar Rocky Gerung.
Hal ini terjadi karena dia menilai, Anies Baswedan terus-menerus menyalip Ganjar Pranowo. Sehingga, ia katakan, PROJO ambil sikap dan menggaungkan bahwa PROJO bukan untuk tiga (3) periode. "Sikap PROJO itu memang bukan untuk tiga periode melainkan untuk menyerap aspirasi masyarkat.
Lalu, bagaimana jikalau PROJO menemukan kenyataan bukan di dalam musra itu nama Anies sudah jauh melampaui Ganjar, tetapi nggak mau diucapkan, ini malah dia buat hipotesa dia," katanya. Lanjutnya, dia sebutkan, seharusnya PROJO bisa membuat musra itu di daerah yang bukan daerah banyak pendukungnya Anies Baswedan.
"Jadi saya kira ini adalah stetment politis dan itu mesti dilanjutkan oleh ketua PROJO. Dan akhirnya PROJO menerangkan, apa yang diucapkannya adalah hal-hal yang ditunggu publik, bahwa PROJO tak menghendaki tiga periode," imbuhnya. R
Gerung saat Berbicara Sebelumnya diberitakan, Relawan Pro-Jokowi (PROJO) menolak keras wacana Presiden Jokowi tiga periode dan penundaan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Sekjen PROJO Handoko mengakui bahwa ada beberapa relawan yang mendukung Jokowi tiga periode. "Ada kawan-kawan relawan yang mendukung tiga periode, kami juga akui itu. Ada juga yang menginginkan Pak Jokowi terus.
Ada yang bagi mereka presiden itu Pak Jokowi terus," kata Handoko di Kantor DPP PROJO, Jakarta Selatan, Rabu (28/12/2022).
Dia menjelaskan selama PROJO menyelenggarakan Musyawarah Rakyat (Musra) di 12 provinsi, ada dua provinsi yang menempatkan Jokowi di peringkat pertama.
Adalah Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur. Presiden Jokowi sedang Berpidato Meskipun pihaknya menampung aspirasi tersebut, tetapi dia menegaskan gagasan tersebut jelas bertentangan dengan konstitusi, demokrasi, dan semangat reformasi.
"Gagasan-gagasan tentang penundaan pemilu ataupun tiga periode, bagi kami itu bertentangan," tuturnya. Lebih lanjut, Bendahara Umum PROJO Panel Barus mengatakan bahwa isu perpanjangan kekuasaan presiden itu muncul dari elite politik, bahkan ketua lembaga tertinggi.
"Buat kita, isu penundaan Pemilu dan tiga periode berbahaya buat Jokowi," kata dia. "Dan kita tidak mungkin ada dalam posisi yang mengamini tindakan-tindakan berbahaya," pungkas Panel Barus.
Sumber: tvOne