GELORA.CO -PDI Perjuangan kembali menggunakan nomor urut lama seperti sebelumnya, yakni nomor 3 untuk Pemilu 2024 mendatang.
PDIP sendiri tak mengikuti pengundian dan tetap mempertahankan nomor urutnya.
Politisi PDIP sekaligus Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku optimis dengan nomor urut 3 PDIP tersebut. Ganjar menyampaikan bahwa kampanye PDIP akan sama seperti sebelumnya, dengan menggunakan kata "METAL".
Selain itu, Ganjar percaya bahwa PDIP akan Hatttick di Pemilu 2024 nanti.
"Oh iya kalau nomor urutnya kan nggak berubah, karena nggak berubah tetap pasti kampanyenya sama. METAL! Merah total, menang total, dan hattricknya akan bisa berjalan," kata Ganjar Pranowo dikutip Suara.com dari tayangan tvOneNews, Minggu (18/12/2022).
Ganjar meyakini PDIP akan mencetak hattrick dan memenangkan Pemilu untuk yang ketiga kalinya. Ia lantas menyinggung akan banyak mengenakan kaos berwarna merah sesuai dengan part
"Kalau itu berjalan setidaknya kaosku masih banyak yang bisa saya pakai, merah," tuturnya.
Ganjar yang merupakan kader PDIP santer dikabarkan kandidat capres 2024 terkuat. Dalam beberapa bulan terakhir, Ganjar selalu berada di puncak elektabilitas capres 2024 berbagai lembaga survei.
Elektabilitas Bacapres
Hasil survei terbaru yang digelar Center for Political Communication Studies (CPCS), menunjukan nama Ganjar unggul dalam menghadapi Pilpres 2024. Dalam survei ini, elektabilitas kader PDIP itu, mencapai 24,1 persen. Dia unggul atas Prabowo yang meraih 22,3 persen, dan Anies yang membukukan 21,4 persen.
Menurut CPCS, elektabilitas Ganjar menunjukkan tren kenaikan selama dua tahun terakhir. Sementara, Prabowo cenderung stabil, sehingga berpeluang disalip Anies yang bergerak melejit.
Jika tren survei tersebut bertahan hingga tahun depan, CPCS memprediksi, Ganjar dan Anies akan bersaing ketat, meninggalkan Prabowo.
Hasil penelitian Lembaga Survei Nasional (LSN) tidak jauh berbeda. Di survei ini, Ganjar diklaim berada di klaster teratas dengan rentang elektabilitas 20-25 persen. Di klaster itu, Ganjar bersanding dengan Prabowo dan Anies.
Sumber: suara