GELORA.CO - Jaksa Penuntut Umum menanyakan kepada Putri Candrawathi apakah ada hubungan romantis antara dirinya dengan mendiang Yosua Hutabarat.
Dalam pengakuan Putri Candrawathi, ia mengatakan tidak ada hubungan romantis antara dirinya dengan Yosua Hutabarat. Jaksa Penuntut Umum (JPU) pun beberkan hasil dari lie detector yang pernah dijalani oleh Putri Candrawathi beberapa waktu lalu.
Dari hasil lie detector tersebut menyatakan bahwa Putri Candrawathi berbohong, artinya, diduga ada hubungan romantis yang terjalin antara Putri Candrawathi dengan ajudannya Yosua Hutabarat.
"Saudara punya hubungan apa dengan Yosua, ada hubungan yang lebih dari sekedar ajudan dengan atasan? Tidak ada hubungan romantis antara kalian berdua?" tanya Jaksa Penuntut Umum dikutip Hops.ID dalam kanal YouTube KOMPASTV pada Selasa, 13 Desember 2022.
Lalu, Putri menjelaskan bahwa tidak ada hubungan mesra antara mereka. Ia telah menganggap Yosua seperti anaknya sendiri.
"Yosua adalah driver saya, dia saya anggap sebagai anak kami," jawab Putri Candrawathi.
Kemudian, JPU menanyakan perihal apakah Putri Candrawathi pernah berselingkuh dengan Nofriansyah Yosua Hutabarat selama mereka sedang berada di Magelang.
Selain itu, Jaksa pun membeberkan hasil dari lie detector yang menyatakan bahwa keterangan dari Putri perihal hubungannya dengan Yosua Hutabarat ada indikasi berbohong,
"Saudara pernah dites poligraf, Anda tahu ditanya tentang apa? Saya ingatkan pertanyaan dari poligraf. Dalam pertanyaan, apakah anda berselingkuh dengan Yosua di Magelang?"tanya jaksa.
"Tidak (Mengulang jawaban Putri). Anda tahu hasilnya? Di sini Anda ada indikasi berbohong, bagaimana dengan ini?" tegas jaksa.
Putri mengatakan dirinya tidak mengetahui tentang hasil dari lie detector tersebut karena tidak ada yang memberitahunya terkait hal tersebut.
"Saya tidak tahu," jawab Putri.
Dalam kesaksiannya di persidangan pada Senin, 12 Desember 2022, Putri mengungkapkan ia mengalami kekerasan seksual, penganiayaan hingga tubuhnya dibanting sebanyak 3 kali oleh ajudannya.
"Yang terjadi adalah Yosua melakukan kekerasan seksual, membanting saya tiga kali ke bawah, melakukan pemerkosaan, dan penganiayaan serta kepada saya, ibu bhayangkari,"ungkap istri Sambo. ***
Sumber: hops.