GELORA.CO - Di tengah masih banyaknya penyintas gempa bumi Cianjur yang kekurangan dan membutuhkan tenda untuk pengungsian, tenda bantuan dari salah satu produsen mobil ternama, malah digunakan tempat berteduh mobil dinas milik Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Tenda warna putih berukuran cukup besar itu terpasang di halaman parkir belakang kantor Bapelitbangda, di bawah tenda itu terparkir mobil dinas Toyota Kijang Innova berpelat nomor F 1587 W.
Namun Kepala Bapelitbangda Kabupaten Cianjur, Dedi Supriadi, berkilah tak mengetahui kendaraan dinasnya yang biasa dipakai sehari-hari terparkir di bawah tenda bantuan. Ia kaget mendapati foto beredar berkaitan dengan kendaraan dinasnya.
"Saya sendiri sebetulnya merasa sedih. Sama sekali saya selaku tidak mengetahui," kata Dedi ditemui di Pendopo Cianjur, Kamis (15/12).
Dedi malah menyalahkan sopirnya. Ia mengaku sudah menegur yang bersangkutan.
"Tenda itu sebetulnya sudah kami salurkan ke Desa Sarampad untuk dipakai warga terdampak gempa bumi Cianjur dan dimanfaatkan mereka," jelasnya.
Dedi menjelaskan tenda yang dijadikan tempat parkir mobil dinasnya itu sudah terpasang sepekan pascagempa.
Disebutkan Dedi, tenda dipasang sebagai tempat bekerja pegawai Bapelitbangda lantaran bangunan lantai 3 di gedung kantor ikut terdampak gempa bermagnitudo 5,6.
"Itu seandainya hasil asesmen dari Dinas Perkim tidak boleh ditempati karyawan dan karyawati," ungkap Dedi.
Dedi pun meminta maaf atas insiden tersebut. Ia berharap kejadian tak terulang.
"Saya mohon maaf atas keteledoran driver kami. Mungkin itu keteledoran selaku manusia. Jangan sampai terulang kembali," katanya.
Menurut Dedi saat ini tenda sudah dibongkar. Tendanya sudah diserahterimakan ke Satpol PP untuk selanjutnya didistribusikan untuk warga di Desa Sarampad.
"Sudah dibongkar. Kebetulan yang mengambilnya dari Satpol PP dan nanti yang menyerahkan di lokasi juga Satpol PP Kabupaten Cianjur," pungkasnya.
Sumber: kumparan.