GELORA.CO -Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) perlahan ditinggalkan kader atau pentolan partai.
Nama-nama besar sepeti Tsamara Amany bahkan sudah menyatakan mundur dari partai yang kini dipimpin oleh Giring Ganesha tersebut.
Tak hanya berhenti di situ, per hari ini (15/12/2022) pentolan PSI lainnya kembali menyatakan mundur dari kepengurusan partai. Dia adalah Rian Ernest Tanudjadja.
Melalui media sosialnya, mantan staf ahli hukum Basuki Tjahaja Purnama alias AHok saat menjadi Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan bahwa dirinya mundur dari posisinya sebagai Direktur Advokasi dan Bantuan Hukum DPP PSI.
Dalam video tersebut Ernest menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan dukungan, kritik maupun saran selama empat tahun berpolitik di bawah naungan PSI.
Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada terima kasih kepada jajaran pengurus PSI. Ia juga menyebut PSI sebagai rumah yang begitu hangat dan nyaman.
"Melalui video ini saya menyatakan pengunduran diri saya dari partai solidaritas Indonesia, meski berat saya meyakini ini keputusan yang benar demi langkah politik saya ke depannya, " tutur Ruan dalam video tersebut.
Mundurnya Ernest menambah panjang saftar pentolan PSI yang mundur teratur dari partai yang sering mengklaim sebagai "partainya anak muda" tersebut.
Selain itu, ada juga nama-nama lainnya. Untuk selengkapnya, berikut ini adalah daftar pentolan PSI yang mundur terartur.
1. Tsamara Amany
Tsamara Amany menyatakan mundur dari PSI lewat video yang diposting di channel YouTube pribadinya pada Senin (18/4/2022). Padahal dirinya adalah juru bicara andalan PSI. Karier politiknya di PSI melesat setelah menjadi satu juru bicara pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
2. Michael Victor Sianipar
Sebelum bergabung ke PSI, Michael Victor Sianipar merupakan staf pribadi Ahok ketika menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta. Berawal dari asisten kampanye Ahok di Pilkada DKI, ia diangkat menjadi staf pribadi oleh Ahok.
Mengurus PSI sejak 2015, Michael Victor Sianipar akhirnya mundur pada (5/12/2022) lalu. Mantan Ketua PSI DKI Jakarta ini enggan mengungkapkan alasan dirinya hengkang dari PSI.
3. Sunny Tanuwidjaja
Eks sekretaris Dewan Pembina PSI ini disebut sudah mundur dari PSU sejak tahun lalu bahkan dikabarkan mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Jauh sebelum bergabung dengan PSI, Sunny lebih dulu menjadi asisten pribadi Ahok sejak tahun 2010.
4. Azmi Abubakar
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Banten, Azmi Abubakar juga resmi mengundurkan diri dari partai yang dipimpin Giring Ganesha. Ia mengungkapkan bahwa dirinya sedang aktif di kegiatan Museum Tionghoa yang ia miliki.
5. Surya Tjandra
Surya Tjandra mengaku telah meninggalkan PSI dan mengatakan akan mendukung dan membantu eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi calon presiden.
Demikian ulasan perihal pentolan PSI yang mundur teratur yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.
Sumber: suara