GELORA.CO -Pekan ini akan dilakukan sidang lanjutan terhadap kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. Sidang lanjutan akan digelar mulai Senin, (12/12/2022) hingga Jumat, (16/12/2022) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Seperti beberapa sidang sebelumnya, sidang pertama pada pekan ini dimulai dengan terdakwa Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf. Diketahui, Ferdy Sambo sebelumnya menjadi saksi pada sidang ketiga terdakwa tersebut.
Beberapa kesaksian dari Ferdy Sambo banyak yang berbeda dengan keterangan yang diberikan oleh saksi lainnya, begitu juga dengan keterangan ketiga terdakwa.
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menilai bahwa Ferdy Sambo sangat ketakutan setelah melihatnya memberikan kesaksian di persidangan. Kamaruddin menilai sempat beberapa kali terlihat berbohong dalam memberikan keterangan di persidangan.
Dirinya menilai bahwa Ferdy Sambo takut mendapat hukuman terberat pada keputusan sidang. Simak informasi selengkapnya mengenai pendapat Kamaruddin Simanjuntak yang menilai Ferdy Sambo sangat ketakutan dalam sidang kasus tersebut.
Berikut penjelasannya: Ferdy Sambo Takut Mati Kuasa hukum keluarga Brigadir J alias Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak menilai Ferdy Sambo sangat ketakutan dihukum mati.
Menurutnya, Ferdy Sambo terlihat terus berbohong dalam persidangan, karena takut mendapat hukuman terberat Pasal 340 KUHP. "Terdakwa atau tersangka itu, kan, punya hak ingkar, apalagi dia ancamannya hukuman mati. Sebetulnya, FS (Ferdy Sambo) takut dihukum mati, toh," ujar Kamaruddin seusai dihubungi, Minggu (11/12/2022).
Dia menjelaskan hal itu diduga dilatarbelakangi keterangan Ferdy Sambo yang enggan mengaku menembak Yosua Hutabarat. Menurut dia, usaha Ferdy Sambo dengan berbohong makin mempersulitnya mendapat keringanan hukuman.
"Jadinya dia berusaha berbohong, padahal sebetulnya berbohong itu justru makin menjerat dia. Justru sebetulnya lebih bagus dia berterus terang supaya hakim ada simpati," jelasnya.
Selain itu, Kamaruddin melihat ketakutan Ferdy Sambo makin terlihat seusai menjadi saksi atas terdakwa Bharada E, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf. Dia mengatakan gestur tubuh Ferdy Sambo tidak bisa berbohong jika dirinya sangat ketakutan.
"Jadi, perubahan-perubahan itu lazim terjadi karena kalau kita liat gestur tubuhnya kan dia juga ketakutan. Lihat mukanya juga tidak segagah yang dulu. Pegang mikrofon juga sampai dua tangan. Itu seperti orang sangat ketakutan," imbuhnya.
Sumber: tvOne