GELORA.CO - Kader Partai Demokrat Taufik Rendusara menyoroti Penjabat (Pj) Sementara Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang memimpin Ibu Kota menggantikan Anies Baswedan.
Hanya dalam beberapa bulan kepemimpinannya di DKI Jakarta, Heru Budi banyak mencopot pejabat di BUMD dan juga Sekda DKI Jakarta hingga Kasetpres itu menuai kritikan.
Ternyar, Heru Budi juga mengganti tagline DKI Jakarta yang sebelumnya ada di era Anies Baswedan.
"Jakarta kota kolaborasi pun dihilangkan dengan tagline baru.
Masang wajahnya segede gaban di jalanan. Lama-lama gubernur giveaway Heru ini membawa Jakarta kembali ke jaman purbakala menjadi norak dan kampungan. Suram," cuit Taufik dikutip dari laman Twitter pribadinya, Sabtu (10/12/2022).
Taufik menyebut bahwa tagline 'Kota Kolaborasi' yang di era Anies berubah menjadi 'Sukses Jakarta untuk Indonesia'.
Sebelumnya, Heru Budi juga mencopot Mohamad Aprindy dicopot dari posisinya sebagai Direktur Utama MRT Jakarta yang baru ia jabat selama tiga bulan. Ia digantikan oleh Tuhiyat yang dinilai berpengalaman di di bidang corporate financing.
Pergantian Dirut MRT jakarta ini disebut bertujuan untuk memperkuat proses kooordinasi.
"Koordinasi antara Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Perhubungan, Bappenas, dan juga Kementerian Keuangan, serta para stakeholders PT MRT Jakarta (Perseroda) dalam upaya pemenuhan pendanaan tersebut," kata Plt Kepala BP BUMD DKI Jakarta Fitria Rahadiani dalam keterangan tertulis, Rabu, 26 Oktober 2022.
Ternyata, Heru Budi juga mencopot jabatan Sekda DKI dari Marullah Matali. Setelahnya, jabatan Marullah digeser menjadi Deputi Gubernur DKI Bidang Kebudayaan dan Pariwisata.
Pelantikan Marullah sebagai Deputi Gubernur DKI digelar secara tertutup di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta. Kini Marullah digantikan Uus Kuswanto sebagai Pj Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta.
"Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada Bapak Marullah Matali atas kinerjanya, pengorbanannya, dalam memimpin ASN di DKI Jakarta. Semoga amanah baru ini bisa semakin mengoptimalkan pelayanan kita kepada masyarakat," kata Heru dalam keterangannya.
Sumber: wartaekonomi.