GELORA.CO - Politikus Golkar sekaligus aktivitis Kolaborasi Warga Jakarta Andi Sinulingga menyoroti orasi Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani saat menghadiri Acara Peringatan 21 Tahun Tragedi Trisakti pada 12 Mei 2019 di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Diketahui, Benny Rhamdani saat itu bersumpah akan menyeret Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto yang saat peristiwa itu menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategi TNI Angkatan Darat (Pangkostrad), ke penjara.
Selain itu, ia juga bersumpah akan menyeret Jenderal TNI (Purn) Wiranto yang saat itu menjabat Panglima ABRI, ke penjara.
Hal itu ditanggapi Andi Sinulingga melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Andi Sinulingga mengherankan perkataan dari mantan anggota DPD itu.
Andi Sinulingga juga mengungkapkan bahwa apa yang dilontarkannya terkesan menyeramkan.
"Omongannya serem banget ya," ujar Andi Sinulingga dikutip NewsWorthy dari akun Twitter pribadi miliknya, Rabu (30/11).
Sementara itu, Benny Rhamdani pada saat itu mengutarakan bahwa akan menyeret siapapun pelaku kejahatan hak asasi manusia (HAM) menurutnya.
"Kita ingin menyeret siapa pun pelaku kejahatan HAM. Tidak Prabowo tidak Wiranto, dan tidak siapa pun yang menjadi kekuatan antek Orde Baru, yang menjadi musuh gerakan reformasi," ujar Benny Rhamdani dikutip dari Warta Kota.
"Maka kita bersumpah, demi Allah kita akan menyeret mereka ke penjara sampai kapan pun dan sampai tuntasnya gerakan reformasi," lanjutnya.
Omongannya serem banget ya 😩
— Andi Sinulingga (@AndiSinulingga) November 30, 2022
"Kita ingin menyeret siapa pun pelaku kejahatan HAM. Tidak Prabowo tidak Wiranto, dan tidak siapa pun yang menjadi kekuatan antek Orde Baru, yang menjadi musuh gerakan reformasi," katanya. https://t.co/qidKeB3hlY
Ia pun mengingatkan Wiranto dan Prabowo Subianto, bahwa ia dan para mantan aktivis pro reformasi 1998 adalah tanda bahaya bagi mereka berdua.
"Peringatan 21 tahun reformasi ini memberi pesan kepada Saudara Prabowo, kepada Saudara Wiranto. Kami yang masih hidup hari ini adalah tanda bahaya bagi kalian berdua dan seluruh antek-antek kalian," tandas Benny Rhamdani.
Sumber: newsworthy.