GELORA.CO - Bakal calon presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan akhirnya menanggapi soal pernyataan Jokowi mengenai ciri-ciri calon pemimpin.
Seperti yang diketahui, Presiden Jokowi sempat menyebtu bahwa sosok ideal yang memimpin Indonesia adalah orang yang memikirkan rakyat. Hal itu terlihat dari penampilannnya yang memiliki rambut putih dan banyak kerutan di wajahnya.
Pernyataan itu disampaikan Jokowi ketika menghadiri acara 'Nusantara Bersatu' yang digelar relawannya di Stadion GBK pada Sabtu (26/11/2022).
Sehari setelah pernyataan Jokowi keluar dan membuat geger, Anies Baswedan melalui akun Instagramnya mengunggah foto sedang potong rambut seraya bercerita mengenai sosok tukang cukur langganannya sejak dulu.
Sejumlah pihak dan publik pun bertanya-tanya dengan unggahan Anies, apakah ada hubungannya dengan pernyataan Jokowi?
Anies Baswedan pun buka suara mengenai hal tersebut, bahwa ia menyebutnya sebagai kebetulan semata. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut kala itu mengaku memang sudah jatahnya untuk memangkas rambutnya.
"Enggak juga. Itu memang harus potong rambut ya, jadi malah rasanya kayak jadi kebetulan ya," ungkap Anies dikutip Suara.com dari tayangan kanal YouTube Official NET News, Selasa (20/12/2022).
Ia mengatakan potong rambut adalah hal yang rutin dikerjakan oleh kebanyakan orang. Terlebih lagi, Anies hanya potong rambut tanpa mengubah warna rambut sesuai dengan 'endorsean' capres Jokowi.
"Saya juga enggak mengubah warna rambut, enggak ngerubah jadi berkerut. Adanya begini ya begini aja," tutur Anies.
Selain itu, Anies mengaku bahwa hubungan ia dengan Jokowi baik-baik saja. Tidak seperti isu miring yang menyebut bahwa Anies jadi antitesa hingga dicuekkan oleh Jokowi.
Anies juga menyampaikan bahwa dia tetap terus menjaga komunikasi dengan Jokowi.
"Kita berkomunikasi, kita bekerja sama. Ketika selesai bertugas di Jakarta pun saya menghadap audiensi, lapor pekerjaan sudah selesai," ungkap Anies.
Tak hanya itu, Anies bahkan sempat memberikan laporan ke Jokowi bahwa dirinya kini menjadi bakal capres dari NasDem, pasca menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Saya juga lapor saya sekarang jadi calon dari NasDem. Jadi hubungan itu berjalan dengan baik dna pak Jokowi selalu terbuka, selalu berdiskusi. Jadi kita itu menjaga, kita bukan hanya saya ya sama-sama berkomunikasi dan rutin ada interaksi," pungkasnya.
Sumber: suara