Sebelum Ledakan Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar, Ditemukan Tulisan 'KUHP Hukum Kafir' di Motor Pelaku

Sebelum Ledakan Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar, Ditemukan Tulisan 'KUHP Hukum Kafir' di Motor Pelaku

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Sebuah ledakan yang diduga aksi bom bunuh diri menghebohkan suasana di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Rabu (7/12/2022). 

Sebelum terjadinya ledakan terdapat sebuah foto motor yang ditempel tulisan 'KUHP=Hukum Syirik/Kafir' dan tersebar di media sosial.

Motor bebek berwarna biru yang tengah terparkir di tepi jalan tersebut diduga milik pelaku.

"Diduga kendaraan k**l b**g yang meledak di Polsek Astanaanyar," cuit seorang warganet yang mengunggah foto tersebut, dikutip daru Suara.com pada Rabu (7/12/2022).

Terlihat di bagian depan motor ditempel sebuah kertas dengan tulisan 'KUHP=Hukum Syirik/Kafir. Perangi para penegak hukum setan. QS 9:29'. Kemudian di bagian bodi lampu motor terdapat stiker ISIS.



Namun belum dipastikan apakah tulisan itu memang sudah tertempel di motor pelaku sebelumnya atau dipasang sebelum melakukan aksi bunuh diri.

Sebelum terjadinya ledakan anggota polisi di Polsek Astanaanyar tengah apel pagi. Hal itu dilaporkan langsung oleh Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung.


"Polsek Astana Anyar sedang apel, satu orang laki-laki, masuk ke Polsek mengancungkan senjata tajam, menerobos barisan apel, anggota menghindar, dan terjadi ledakan, pelaku membawa bom. Diduga bom bunuh diri, pelaku meninggal dunia," Kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung, di lokasi, Rabu (7/12/2022).

Ia juga menjelaskan, ledakan bom terjadi di bagian dalam kantor Polsek Astanaanyar, tepatnya di depan pintu masuk polsek.

Tiga anggota polisi terluka akibat ledakan tersebut. Mereka sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.



Sedangkan pelaku yang membawa diduga bahan peledak itu meninggal di tempat. Bahkan jasadnya masih ada di lokasi.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita