GELORA.CO -Pengamanan Pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono dilakukan secara ketat dan mengerahkan ribuan petugas gabungan dari TNI dan Polri.
Hal itu tentu saja karena faktor jabatan penting oleh orangtua Kaesang Pangarep yaitu Presiden. Selain itu juga tamu pesta pernikahana itu juga bukan orang biasa.
Namun demikian, warganet menganggap hal itu sangat lebay dan berlebihan. Ia menyebut pengamanan seperti mau perang besar.
"Ngunduh mantu aja lebay. Suasana Solo seperti akan menghadapi perang besar. Kesan yg muncul, keluarga Jokowi panik," tulis akun Twitter @Ari*********.
Cuitan warganet itu pun langsung dibalas oleh Putra Sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.
"Perang apa pak? Panik kenapa?" tulis Gibran melalui akun Twitternya.
Diketahui, ribuan petugas gabungan dari TNI dan Polri dikerahkan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan yang tidak dingingkan pada prosesi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
Panglima TNI Andika Perkasa menyebut pasukan cadangan jika disiapkan di Kabupaten dan Kota yang bakal dilewati rombongan keluarga Presiden dan Wakil Presiden.
"Pasukan cadangan sudah kita siapkan di setiap kota kabupaten itu. tidak kita ganggu. Pasukan cadangan di Jogja ada 130, di surakarta ada 130," ucapnya dikutip dari YouTube berita surakarta pada Jumat (9/12/2022).
Mantan komandan Paspampres itu menyebut, ada ribuan anggota TNI dikerahkan untuk mengamankan pernikahan Kaesang dan Erina tersebut.
"Total yang kita libatkan dari anggota TNI 9600. Dengan Polri 11.800," ujarnya.
"Pasukan kita gabungan, Kodam ndak mungkin bisa memenuhi semua, Kostrad kita hadirkan, AU kita hadirkan, AL kita hadirkan juga, kita buat organisasi pengamanan," tambahnya.
Kemudian, Andika menyebut adanya bom bunuh diri di Bandung, Jawa Barat membuat persiapan pengamanan yang dibuat oleh jajaran TNI akan diperketat kembali.
"Kebetulan ada insiden itu, semakin apa yang kita siapkan ini relevan," ujar Andika Perkasa.
Sumber: suara