GELORA.CO - Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute Achmad Nur Hidayat menanggapi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang mencopot Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Marullah dari jabatannya.
Ia menilai Heru Budi disetir oleh orang-orang di belakangnya yang membantunya menjabat sebagai Pj Gubernur.
Hal itu disampaikan Achmad dalam kanal Youtube pribadinya, pada Senin 5 Desember 2022.
"Kelihatannya Heru Budi disetir oleh orang-orang dibelakangnya dia, dan dia ingin seolah-olah mengucapkan terima kasih karena dia sudah dipilih sebagai pejabat DKI, makanya apapun keinginan dari orang-orang di belakangnya dia, itu diturutin," ujar dia dikutip Newsworthy.
Ahcmad juga menilai dipilihnya Heru Budi sebagai Pj Gubernur dikarenakan ia bisa dikendalikan.
"Salah satu alasan yang paling masuk akal, Sekda yang mempunyai prestasi sedemikian hebat, dicopot karena dia tidak mau mengikuti keinginan dari orang-orang di belakangnya Heru Budi," ujar dia.
"Dimana keinginannya itu adalah vested interest (kepentingan menikmati hak hukum), sementara Heru Budi yang dianggap bisa dikendalikan maka dipilihlah Heru Budi, itulah alasan Sekda tak dipilih, dan sekarang dia diganti," pungkasnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono melantik Uus Kuswanto sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda), serta Marullah Matali sebagai Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata. Pelantikan sekaligus pengambilan sumpah jabatan dilakukan secara tertutup di Balai Kota Jakarta, pada Jumat (2/12/2022).
Bahkan, awak media tidak diperkenankan untuk mendekat ke Balai Agung tempat pelantikan dilaksanakan.
Dalam keterangan resmi, Heru menjelaskan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini sebagai langkah Pemprov DKI Jakarta dalam mengupayakan optimalisasi pelayanan kepada masyarakat.
Heru pun turut menyampaikan terima kasih sekaligus apresiasi atas kinerja Marullah Matali yang sebelumnya telah menuntaskan tugas sebagai Sekda DKI Jakarta, hampir selama dua tahun, sejak awal tahun 2021.
"Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada Bapak Marullah Matali atas kinerjanya, pengorbanannya, dalam memimpin ASN di DKI Jakarta. Semoga amanah baru ini bisa semakin mengoptimalkan pelayanan kita kepada masyarakat," ujar Heru.
Sumber: wartaekonomi