GELORA.CO -Walikota Blitar sempat shock pasca disekap oleh kawanan perampok di rumah dinasnya, pada Senin (12/12) dinihari.
Setelah disekap rampok, Walikota Blitar Santoso sempat menjalani perawatan dari petugas Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Blitar.
Kapolres Blitar AKBP Argo Wiyono mengatakan, Walikota Blitar, Santoso bersama istri Feti Wulandari masih shock dan trauma dengan peristiwa perampokan di rumah dinasnya. "Pak Wali saat ini baik-baik saja, tapi setelah disekap kondisinya masih shock," jelas Kapolres Blitar AKBP Argo Wiyono.
Lanjut Argo, secara fisik Santoso dan istri tidak mengalami luka, namun secara psikis, Walikota Santoso dan istri masih shock, karena Walikota Blitar juga disekap dan mendapat ancaman secara verbal dari pelaku yang menodongkan senjata tajam dan senjata api.
"Pelaku mengancam melukai Walikota menggunakan senjata tajam saat meminta menunjukkan lokasi barang berharganya," katanya.
Seperti diketahui, Rumdin Walikota Blitar di Jalan Sudanco Supriadi, Kota Blitar, disatroni kawanan perampok berjumlah 4-5 orang bersenjata tajam sekitar jam 03.00 – 04.00 Wib. Pelaku berhasil menggondol barang berharga berupa perhiasan dan uang tunai sebesar Rp400 juta.
Sumber: tvOne