Partai Kubu Jokowi Bakal Merapat ke Anies? Refly Harun: Apakah Mungkin PDIP?

Partai Kubu Jokowi Bakal Merapat ke Anies? Refly Harun: Apakah Mungkin PDIP?

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pakar Hukum Tata Negara dan Pengamat Politik Refly Harun angkat suara mengenai partai baru yang akan ikut dalam barisan Anies Baswedan.

Menurutnya, jika dari kalangan partai parlemen maka tentu partai yang bergabung akan berasal dari kubu Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengingat hanya PKS dan Demokrat yang statusnya kini oposisi.

“Yang paling potensial ini di luar koalisi hanyalah Partai Gerindra, PKB, dan PDIP, apakah mungkin PDIP yang akan bergabung?” ujar Refly kanal Youtube miliknya, dikutip Rabu (14/12/22).

Menurut Refly ketiga partai tersebut masih berpeluang untuk merapat ke barisan Anies Baswedan dari kalangan pendukung Jokowi. Refly mengatakan demikian karena melihat saat ini poros istana yang resmi deklarasi baru Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diisi Golkar, PPP, dan PAN.

Meski demikian, Refly juga menyebut PPP sangat bisa mengalihkan dukungan ke Anies mengingat dukungan akar rumput yang kuat serta komposisi syarat ambang batas KIB yang tidak adak terpengaru seandainya memang cabut dukungan.

“Sebenarnya, bisa juga yang bergabung adalah PPP. Karena kalau gabung itu sesungguhnya tidak memengaruhi KIB, jadi Golkar dengan 85 kursi plus PAN sudah cukup menyalonkan Presiden,” jelasnya.

Terkait merapatnya partai lain ke barisan PKS, NaDem, Demokrat ini, Refly melihat sosok Anies memang menjadi magnet yang bisa membuat pihak lain berpikir bergabung dengannya.

“Kita harus pahami bahwa pesona Anies Baswedan ini mungkin membuat partai-partai lain tergerak ‘waduh boleh juga ini barang’ kira-kira begitu,” ujar Refly.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali mengklaim ada satu partai politik (parpol) yang bakal bergabung ke barisan partai pendukung Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024.

"Insya Allah (satu parpol bergabung)," kata Ahmad Ali saat berkunjung ke Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dikutip dari laman detik.com, Rabu (14/12/22).

Sumber: wartaekonomi.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita