GELORA.CO - Geng motor menyerang panitia maulid Nabi Muhammad SAW di Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Minggu (11/12/2022), pukul 03.00 WIB dini hari.
Kejadian itu bermula ketika panitia Maulid Nabi akan membuka spaduk Maulid di Jalan Abdul Majid, Cipete Selatan.
Tak lama, tiba-tiba kawanan geng motor berjumlah 10 orang menyerang panitia tersebut menggunakan senjata tajam.
Bahkan, para anggota geng motor tersebut mengejar panitia maulid hingga ke area musala Nurul Hidayah.
Beruntung, para jamaah lain masih berada di dalam mushola dan membantu saat mendengar ada kegaduhan di luar.
"Usai kegiatan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, panitia membuka spanduk maulid yang dipasang di depan gang menuju musala Nurul Hidayah. Tiba-tiba mereka diserang sekelompok geng motor berjumlah 10 orang bahkan mereka menyerang hingga depan musala," ucap Ketua Rt 05 Cipete Selatan Agus Haryanto saat dikonfirmasi, Minggu (11/12/2022).
Atas kejadian tersebut, Agus mengakan satu orang panitia bernama Abdul alami luka sabetan yang cukup serius di bagian tangan kirinya.
"Satu orang panitia terkena sabetan sajam bernama Moja/Adul, warga Cipete Utara sampai terluka ditangan kirinya karna lukanya parah oleh temen-temen panitia korban dilarikan ke RS Fatmawati untuk mendapatkan pertolongan," katanya.
Dijelaskan Agus, dari 10 orang anggota geng motor tersebut hanya empat orang yang berhasil ditangkap.
Diketahui, keempatnya masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Tiga dari empat orang yang tertangkap mengaku masih duduk di bangku SMP sisanya masih duduk di bangku SD. Saat keempatnya sudah diserahkan ke Polres Jakarta Selatan," kata Agus
Hingga saat ini, korban bernama Abdul masih mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
Warga Cibitung dibegal
Seorang warga Cibitung, Kabupaten Bekasi, Ilham Nugroho (21) dibegal oleh sekelompok orang tak dikenal di Jembatan Kali pengairan Perbatasan Ds. Kalijaya-Ds. Wanajaya Kp. Rawa Lele Cibitung Kabupaten Bekasi, Sabtu (3/12) dini hari.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka bacokan pada bagian tubuh korban, sementara kendaraan sepeda motor korban raib dibawa kabur oleh pelaku.
Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Sutrisno membenarkan terkait peristiwa tersebut. Pihaknya pun telah melakukan pengecekan terkait peristiwa tersebut.
Ia menuturkan jika kejadian itu terjadi pada pukul 01.00 WIB, ketika korban pulang bekerja.
"Benar diduga telah terjadi tindak pidana perampasan sepeda motor, kami sudah melakukan pengecekan ke lokasi kejadian," kata Sutrisno, Minggu (4/12/2022).
Kejadian pembegalan itu, berawal ketika korban Ilham Nugroho melintas di lokasi kejadian usai pulang bekerja.
Tiba-tiba sesampainya di TKP dihentikan oleh diduga empat orang dengan mengendarai dua sepeda motor yang sudah menunggu ditengah jalan.
"Kemudian korban berhenti dan posisi korban masih di atas sepeda motornya, kemudian salah satu dari pelaku menunggu di sepeda motornya dan tiga orang pelaku lagi turun dengan membawa sajam," katanya.
Ketiga pelaku langsung mendatangi korban, langsung melakukan penyerangan dengan senjata tajam jenis celurit yang mereka bawa. Tangan kanan korban sebelah kiri pun terluka akibat menahan serangan pelaku.
"Korban sempat berusaha mempertahankan kendaraannya yang mau diambil, tapi para pelaku membacok dada sebelah kiri korban, lalu tangan kanan, lalu betis kaki sebelah kiri.kemudian, pelaku langsung membawa sepeda motor korban," ujarnya.
Korban akhirnya meminta bantuan warga setempat, akhirnya korban dibawa ke klinik Perum Kirana Cibitung, Kabupaten Bekasi. Hingga saat ini pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan terkait kasus perampasan sepeda motor itu.
Sumber: tribunnews.