GELORA.CO - Fakta baru pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) kembali terungkap dalam lanjutan sidang yang dimarathon di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Terbaru Terdakwa Putri Candrawathi disinyalir melap semua bekas Brigadir J menggunakan tisu untuk menghilangkan jejak sidik jari. Hal yang sama juga dilakukan Putri Candrawathi untuk menghilangkan sidik jari suaminya di barang-barang pribadi milik Brigadir J.
Hal ini diungkap oleh terdakwa Bharada Richard Eliezer dalam lanjutan sidang yang digelar Selasa (13/12/2022). Pemuda dari Manado itu mengatakan dirinya diperintahkan langsung oleh Putri Candrawathi untuk menghilangkan jejak sidik jari itu setelah Brigadir J tewas ditembak di rumah dinas Ferdy Sambo, di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
"Pada saat itu (setelah pembunuhan), saya dipanggil sama Ibu PC.Ibu (Putri Candrawathi) bilang kepada saya dan Ricky Rizal, nanti Dik, kamu ke posko," kata Eliezer dikutip Populis.id Jumat (16/12/2022).
Eliezer mengatakan, setelah peristiwa pembunuhan itu, Putri Candrawathi memanggil dirinya dan terdakwa Bripka Ricky Rizal untuk membereskan semua barang Brigadir J untuk dipindahkan ke rumah pribadi mereka di Saguling
"Kamu langsung ambil barang-barangnya almarhum bawa balik ke Saguling. Terus naikkan ke lantai dua di ruang kerja. Nanti bawa ke sini dahulu," kata Richard menirukan perintah Putri.
Atas perintah itu, Bharada Richard langsung berangkat bersama-sama dengan Ricky Rizal menggunakan mobmob
"Jadi, pergi saya sama Ricky pakai mobil ambil barang. Banyak itu (milik Brigadir J), sudah di dus-dus semua," kata Richard alias Bharada E.
Kemudian, Bharada E juga mengatakan saat itu Putri Candrawathi pakai sarung tangan. Singkat cerita, Putri Candrawathi meminta Bharada Richard untuk menggunakan sarung.
Setelah yang diperintahkan selesai dilakukan, Bharada E kemudian tiba di lantai dua rumah Saguling. Bharada E mengaku melihat Puti juga memakan sarung tangan dan ikut membersihkan.
"Ibu PC (Putri Candrawathi istri Ferdy Sambo) suruh pakai sarung tangan. Ibu PC juga pakai sarung tangan," kata Richard.
Perintah lain yang didapat Bharada E saat itu adalah Putri Candrawathi memerintahkannya untuk mengambil hand sanitizer.
"Itu kan, barang-barang almarhum (Brigadir J) atau baju-baju banyak di Laundry," ucapnya.
"Jadi plastikan-plastikan semua, baru tas-tas, sendal, sama ada uang di dalam tas. Itu dompet KTP segala macam," ujar Richard.
Kemudian, Bharada E mengaku dirinya bersama Bripka RR dan Kuat Ma'ruf menyemprotkan desinfektan pada barang-barang milik almarhum Brigadir J. Setelah itu, dilap menggunakan tisu.
"Kata Ibu PC (Putri Candrawathi istri Ferdy Sambo) mau hilangin sidik jarinya Pak FS. Karena Pak FS sempat periksa barangnya," tutur Richard.
Sumber : populis