GELORA.CO - Potongan jari manusia yang ditemukan dalam sayur lodeh oleh dua warga di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), saat ini masih disimpan sementara di Puskesmas Manleten.
Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Belu, Iptu Djafar Awad Alkatiri, Selasa (13/12) pagi.
Dia mengatakan saat ini potongan jari yang masih berkuku tersebut diamankan sementara di Puskesmas Manleten.
Dia menuturkan jari tersebut telah diperiksa, dan dari hasil pemeriksaan tim dokter Puskesmas telah dikonfirmasi bahwa potongan jari tersebut adalah jari manusia.
Terpisah, Kapolres Belu, AKBP. Yoseph Krisbianto menjelaskan bahwa potongan jari manusia yang ditemukan dalam sayur lodeh tersebut diduga potongan jari orang dewasa.
“Kemungkinan (potongan jari) orang dewasa,” kata Yoseph, Selasa (13/12) pagi.
Temuan jari manusia dalam sayur lodeh ini pertama kali terungkap setelah dua orang warga Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur membeli makanan yang mereka pesan di warung.
Kepala Polsek Tasifeto Timur, Ipda Mahrim, membenarkan kejadian ini. Menurut dia, hal ini telah dilaporkan ke Polsek Tasifeto Timur oleh seorang warga bernama Petrus Watu (30), warga Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka.
Pada saat mengambil sayur untuk dimakan, Watu kaget karena melihat sepotong daging ujung jari kuku manusia, yang tercampur pada sayur itu.
Hal tersebut kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian. Polisi langsung memeriksa para saksi dan juga mengamankan barang bukti potongan jari manusia.
Sumber: pedomanrakyat.