NasDem Pede Safari Politik Anies Baswedan Bisa Selamatkan Elektabilitas yang Lagi Nyungsep: Mesin Mulai Panas!

NasDem Pede Safari Politik Anies Baswedan Bisa Selamatkan Elektabilitas yang Lagi Nyungsep: Mesin Mulai Panas!

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Mengacu pada survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terbaru, elektabilitas Partai NasDem tercatat mengalami penurunan meski sebelumnya sempat naik usai pencapresan Anies Baswedan.

Terkait survei Partai NasDem yang anjlok, Politikus senior Partai Nasdem, Bestari Barus mengaku tetap pede alias tidak takut ataupun panik.

Menurutnya, hasil survei yang turun itu justru menambah semangat NasDem meraup suara elektabilitas di Pemilu 2024 mendatang.

"Kita semakin awas untuk melakukan hal-hal baru dan tidak kemudian merasa takut dengan hasil itu dan menimbulkan dampak semangat yang tinggi lagi," kata Bestari dikutip dari WartaEkonomi.co.id (Jaringan Suara.com).


Ia juga memastikan partainya tetap konsisten memenangkan pemilu dan bakal capresnya. Bestari juga memberi contoh uapaya partai yang salah satunya dengan kegiatan safari politik yang dilakukan Anies ke berbagai daerah.

"Seiring waktu berjalan, akan berjalan kok. Sebagai contoh kasus saja bahwa beberapa kegiatan yang telah dilakukan menyapa masyarakat di wilayah beberapa provinsi ini sudah terlihat mesin sudah mulai panas ya kan," paparnya.


Kata Bestari, NasDem dalam waktu dekat berencana melanjutkan strategi menggerakan mesin partai dari hasil pertemuan Anies dengan masyarakat.

"Mudah-mudahan habis tahun baru nanti mulai lagi NasDem setelah di-launching nomor nurut bisa bersosialisasi lebih masif lagi," tutup tim pemenangan pemilu Nasdem itu.

Sebelumnya, SMRC merilis hasil survei terbaru yang menunjukkan penurunan suara NasDem secara signifikan sejak Pemilu 2019. 


Sebelumnya diberitakan, Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, menyebut deklarasi mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, oleh NasDem ternyata belum cukup mampu mengerek perolehan suara.

"Buahnya jelas belum terlihat," katanya dalam paparan hasil survei, Minggu (18/12/2022) lalu.

Deni pun membandingkan perolehan suara pada 2019 dan survei SMRC terbaru. Pada Pemilu 2019, Nasdem meraih 9,1 persen suara, sementara hasil survei yang digelar SMRC, perolehan suara Nasdem tersisa 3,2 persen. 

Kata Deni, jika deklarasi Anies pada Oktober 2022 lalu memberi efek, seharusnya ada kenaikan konsisten atas suara Nasdem.

"Tapi sejauh ini deklarasi belum berdampak menaikkan elektabilitas Nasdem secara signifikan," jelasnya.

Diketahui, survei SMRC digelar tatap muka pada 3-11 Desember 2022. Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum yaitu yang sudah berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survei dilakukan. 

Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1.220 responden.  Response rate atau responden yang dapat diwawancarai secara valid sebesar 1.029 atau 84 persen.

Margin of error hasil survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar kurang lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita