Misteri Potongan Jari Manusia di Dalam Sayur Lodeh, Jari Telunjuk atau Kelingking?

Misteri Potongan Jari Manusia di Dalam Sayur Lodeh, Jari Telunjuk atau Kelingking?

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Hingga kini masih belum kasus temuan misteri potongan jari manusia di dalam sayur lodeh terus diselidiki kepolisian karena masih belum bisa dipastikan apakah bagian jari yang ditemukan tersebut merupakan telunjuk atau kelingking.

Kabar kekinian, potongan jari tersebut akan dikirim ke Pusdokkes Mabes Polri di Jakarta pada Minggu (18/12/2022) untuk mengetahui DNA pemiliknya.

Meski begitu, Dokkes Polda NTT sebenarnya menyimpulkan sementara jika jari perempuan tersebut merupakan milik perempuan.

"Iya, sepertinya jari perempuan," kata Kasubbid Dokpol Bid Dokkes Polda NTT AKBP dr Edy Hasibuan seperti dikutip Digtara.com-jaringan Suara.com.

Baca Juga:Misteri Potongan Jari Manusia di Sayur Lodeh Mulai Terkuak, Polisi Sebut Milik Perempuan

Namun untuk memastikan lebih lanjut, masih akan tergantung dari hasil pemeriksaan DNA dari Mabes Polri pada Minggu besok.

"Tapi kita perlu uji DNA dulu guna memastikan apakah benar potongan jari itu milik perempuan atau laki-laki," katanya.

Sementara itu, Reskrim Polres Belu masih terus memeriksa sejumlah saksi untuk dimitai keterangan dan mengumpulkan bukti lainnya.

"Sudah ada empat orang saksi yang kita mintai keterangannya," ujar Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Belu Ipda Beggie Ferlando Pratama.

Meski begitu, hingga saat ini belum ada pihak yang dinyatakan bertanggung jawab terkait kasus temuan potongan jari manusia di dalam sayur lodeh tersebut.

"Masih kita dalami," katanya.

Potongan Jari Mengecil

Sebelumnya, Edi menyebut jika potongan jari yang ditemukan di dalam sayur lodeh sudah mengecil.

"Ini jari orang dewasa, tapi sudah kecil dan hitam. Tadi setelah diukur itu 1,5 cm," kata Ahli Forensik dr Edi Hasibuan dr Edi, Jumat (16/12/2022).

Karena kondisi jari yang sudah lama, mengecil dan kering, petugas perlu waktu tiga minggu sampai sebulan untuk mengidentifikasinnya

"Ini kami bisa tunggu hasil keluar sekitar tiga minggu, bahkan bisa satu bulan karena yang tersisa daging masih melekat di kuku tapi kecil," katanya.

Polisi, sebelumnya kesulitan mengungkap misteri jari di sayur lodeh ini. Pasalnya potongan jari tersebut hanya berisi setengah kuku.

"Dalam ilmu reskrim, kita kesulitan membaca alur saat sidik jari karena potongan jari orang dewasa itu hanya setengah kuku," kata Kasat Reskrim Polres Belu Iptu Djafar Alkatiri.

Kegemparan tersebut bermula saat, membeli lauk sayur lodeh tahu di warung makan Albarka di Dusun Baulenu, Desa Manlenten untuk santap siang.

Sayur tersebut dibungkus untuk dimakan di rumah oleh kedua orang tersebut. Setelah keduanya selesai makan, sayur lodeh disisakan khusus untuk Petrus Watu. Namun, saat akan menyantap sayur lodeh, Petrus dikejutkan dengan temuan potongan daging ujung jari kuku manusia yang berada di dalam tahu sayur lodeh tersebut.

Terkejut dengan temuan potongan jari tersebut, Petrus kemudian memberitahukannya kepada Dion dan Isto. Mereka bertiga pun bergegas melaporkannya ke polisi dengan membawa barang bukti sisa sayur lodeh tahu dan potongan jari manusia.

Usai menerima laporan, sejumlah petugas dari Polsek Tasifeto Timur mendatangi lokasi kejadian dan mempertemukan kedua belah pihak. Polisi juga memeriksa sejumlah saksi terkait laporan kasus ini.

Sebanyak lima saksi terkait potongan jari di dalam sayur lodeh itu. Termasuk pemilik Warung Albarkah yang menjual sayur lodeh tahu bernama Yanti Kumaladewi.

Sumber:suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita