GELORA.CO - Politisi Partai Golkar Andi Sinulingga menyoroti pernyataan mantan Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar tentang nilai-nilai partainya yang telah berubah.
Michael Sianipar menyebutkan bahwa penerapan nilai-nilai PSI ketika berdiri tidak sesuai kenyataan sekarang, sehingga ia memutuskan mundur.
"Yang saya harapkan adalah konsistensi dari nilai-nilai yang disampaikan saat partai ini berdiri, bahwa nilai-nilai itu benar-benar diterapkan dan bukan sekadar jargon belaka," ujarnya.
"Saat saya merasa kenyataan sudah tidak seperti yang dijanjikan dan dicitrakan, maka saya rasa sudah cukup juga perjuangan saya di partai ini," imbuh Michael Sianipar dikutip dari Detik.
Ia mengaku berusaha menerapkan nilai PSI ketika menjabat di DKI, dengan transparasi laporan keuangan serta laporan kinerja tahunan PSI di Ibu Kota.
"Sebagai ketua DKI kemarin, saya sudah berusaha menerapkan nilai-nilai itu di Jakarta, yaitu transparansi dengan adanya laporan keuangan dan laporan kinerja tahunan PSI Jakarta, meritokrasi dengan adanya evaluasi kinerja berkala pengurus dan anggota DPRD kami," ucapnya.
"Demokrasi dengan adanya ruang untuk semua unsur menyampaikan pendapat dan didengar, dan kekritisan partai pemuda di mana saya mengawal PSI Jakarta untuk bersikap kritis dan obyektif di tingkatan kami yaitu provinsi DKI Jakarta dalam mengawal kerja pemerintah," lanjutnya.
Menanggapi hal ini, Andi Sinulingga menyinggung bahwa berubahnya nilai-nilai PSI merupakan kebusukan partai tersebut yang terkuak melalui Michael.
"Sang Waktu akhirnya menguak bau busuk @psi_id yg selama ini di poles dgn topeng idealisme anak2 muda," ujarnya dikutip NewsWorthy dari Twitter @AndiSinulingga, Minggu (11/12).
"Satu persatu kader2nya yg cerdas dan masih punya akal sehat itu akhirnya siuman, sadar kalau mereka ada di tempat yg salah," pungkasnya.
Sang Waktu akhirnya menguak bau busuk @psi_id yg selama ini di poles dgn topeng idealisme anak2 muda. Satu persatu kader2nya yg cerdas dan masih punya akal sehat itu akhirnya siuman, sadar kalau mereka ada di tempat yg salah. https://t.co/3lOPBsCu48
— Andi Sinulingga (@AndiSinulingga) December 10, 2022
Sumber: newsworthy