GELORA.CO -Wakil Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Nova Harivan Paloh angkat bicara soal peluncuran logo serta slogan baru Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI. Ia menyebut hal ini merupakan bukti Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono yang ingin menunjukan eksistensinya.
Namun, Nova menyebut hal tersebut menjadi yang biasa. Menurutnya, sudah sewajarnya seorang kepala daerah menunjukan eksistensinya dan perbedaan dengan pendahulunya.
"Tiap pimpinan baru itu ingin menunjukkan eksistensinya, ya, untuk bagaimana menunjukan ada perbedaan sebelumnya," ujar Nova saat dikonfirmasi, Senin (12/12/2022).
Namun, ia menyebut slogan baru 'Sukses Jakarta untuk Semua' sebenarnya tak memiliki perbedaan signifikan dengan yang dibuat Anies Baswedan, yakni 'Jakarta Kota Kolaborasi.' Tujuan menyukseskan kota dilakukan bersama demi kepentingan nasional.
"Saya bilang tadi hanya dimodifikasi saja, dan tujuannya saya kira sama nggak ada beda. Apapun juga ini kan meneruskan 'Jakarta Kolaborasi.' Ini artinya, semua pihak SKPD ini bersama membangun Jakarta," ucapnya.
Terlebih lagi, Heru memang sudah diamanatkan mengerjakan tiga program prioritas oleh Presiden Joko Widodo, yakni mengatasi banjir, macet, dan dampak resesi ekonomi global. Anies juga disebutnya tidak jauh berbeda memiliki tujuan ini dalam slogannya.
"Artinya, kalau slogan aja lebih fokus ke arah sana, antara kolaborasi dan slogan baru ini sama-sama ada konektivitas gitu, kan. Sama-sama benahi Jakarta, tidak ada perbedaan," katanya.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta mengubah slogan kota Jakarta menjadi 'Sukses Jakarta untuk Indonesia' dari slogan sebelumnya, 'Jakarta Kota Kolaborasi' yang dibuat di era eks Gubernur Anies Baswedan.
Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta, Raides Aryanto mengatakan, pengubahan slogan ini berkaitan dengan Pemprov DKI yang akan menerapkan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026 sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 70 Tahun 2021 tentang Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan bagi Daerah dengan Masa Jabatan Kepala Daerah Berakhir pada Tahun 2022.
Pihaknya juga mengusung konsep Jakarta 'Kota untuk Semua' dengan tujuan agar RPD ini akan membawa Jakarta sebagai kota yang mempromosikan inklusivitas. Semua warga dapat merasakan manfaat dan mempunyai hak yang sama untuk tinggal di kota guna meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidupnya.
Ia juga menyebut RPD 2023-2026 disusun agar Pemerintah Daerah memiliki landasan kebijakan dan program setelah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022. Untuk dua tahun ke depan, pelaksanaan RPD akan fokus pada tiga isu prioritas, yakni penanganan kemacetan, penanggulangan banjir, dan antisipasi proyeksi penurunan pertumbuhan ekonomi.
Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo kepada Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono saat menjabat bulan Oktober lalu. Raides juga menyatakan meski slogannya diganti, semangat kolaborasi akan dilanjutkan.
Utamanya dalam menyelesaikan sejumlah isu strategis dengan berbagai program. Di antaranya, program Ketahanan Terhadap Bencana; Pemerintahan Dinamis dan Transformasi Layanan Publik; Ketahanan Ekonomi Inklusif; Kota Berkelanjutan Berbasis Digital dan Komunitas; Manusia Sehat, Berdaya Saing Setara; serta Pemerataan Pembangunan
“Dalam pelaksanaan RPD ini, Pemprov DKI Jakarta juga masih akan melanjutkan semangat kolaborasi yang sudah terbangun di Jakarta untuk bersama-sama membangun kota," ujar Raides kepada wartawan, Senin (12/12/2022).
Meski demikian, ia menyatakan tidak akan ada penggantian logo Plus Jakarta yang dibuat di era Anies. Slogan Sukses Jakarta untuk Semua akan disandingkan dengan logo resmi Pemprov DKI.
Kebijakan ini dilakukan karena slogan baru ini merupakan perwujudan atas dukungan pada pemindahan ibu kota dari Jakarta.
“Jadi, tidak ada logo baru menggantikan logo PlusJakarta. Namun, terkait dengan slogan ‘Sukses Jakarta untuk Indonesia’, Pemprov DKI Jakarta akan mempersiapkan Surat Keputusan (SK) Gubernur untuk penggunaan slogan tersebut ke depannya," jelasnya.
"Hal ini untuk mendukung, sekaligus mengajak masyarakat Jakarta, untuk bersinergi mengantarkan Ibu Kota dari Jakarta ke Nusantara, serta sebagai bagian dari pelaksanaan program RPD,” katanya.
Sumber: suara