Kronologi Wali Kota Blitar Dirampok Dan Disekap: Pelaku Lumpuhkan Personil Satpol PP, CCTV Dirusak

Kronologi Wali Kota Blitar Dirampok Dan Disekap: Pelaku Lumpuhkan Personil Satpol PP, CCTV Dirusak

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Nasib nahas baru saja menimpa Wali Kota Blitar Santoso dan istrinya. Keduanya baru saja menjadi korban perampokan dan penyekapan pada Senin (12/12/2022) subuh tadi.

Menurut keterangan aparat kepolisian setempat, pelaku diduga beraksi tak sendiri. Ada sejumlah orang, mereka terlebih dahulu melumpuhkan dan menyekap personil Satpol PP yang tengah berjaga di lokasi yakni rumah dinas Wali Kota Blitar.

Disitat dari Antara, Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan, anggota sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Saat ini tim dari Polda Jatim juga membantu pengusutan kasus tersebut.

"Kejadian pagi kurang lebih waktu subuh, sekitar jam 3-4 pagi terjadi informasi pencurian dengan kekerasan di rumah dinas bapak Wali Kota Blitar," kata Kapolres.

Dia menuturkan, pelaku diduga berjumlah 4-5 orang. Mereka lewat pintu samping rumah dinas Wali Kota Blitar dan melakukan pencurian dengan kekerasan.

Saat beraksi, para pelaku menyekap tiga orang anggota Satpol PP Kota Blitar yang berjaga di rumah dinas tersebut. Setelah melumpuhkan para penjaga mereka masuk ke rumah dinas tersebut.

Kemudian, pelaku bertemu dengan Wali Kota Blitar dan juga menyekap Wali Kota Blitar Santoso dan istri di dalam rumah. Mereka mengancam dan meminta ditunjukkan lokasi penyimpanan barang berharga.

Dalam aksinya, pelaku juga menghancurkan CCTV yang terpasang di dalam rumah dinas.

Pelaku membawa kabur uang serta perhiasan milik istri Wali Kota Blitar dengan total nilai sekitar Rp400 juta.

Kapolres mengatakan, kondisi Wali Kota Blitar dan istri saat ini masih trauma dengan kejadian itu. Namun, tidak ada luka serius di tubuh mereka. Hanya luka sedikit saat penyekapan itu terjadi.

Selain itu, kondisi tiga anggota Satpol PP Kota Blitar yang juga sempat disekap saat ini juga baik. Mereka juga sudah dimintai keterangan terkait dengan kejadian pencurian disertai dengan kekerasan itu.

"Kami sampaikan Bapak Wali Kota Blitar dan Ibu baik-baik saja. Tidak ada yang terluka, hanya di sekapan nya itu," ujar dia.

Sementara itu, untuk memudahkan proses penyelidikan di rumah dinas Wali Kota Blitar dipasang garis polisi. Mereka yang tidak berkepentingan dilarang masuk ke dalam area rumah dinas.

"Kami mohon doanya mudah-mudahan dapat cepat terungkap, sehingga para pelaku bisa segera kami amankan," ujar Kapolres.

Sumber: suara.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita