GELORA.CO - Satria remaja yang tega memperkosa ibu dan adik kandungnya sendiri hobi mabuk-mabukan dan nonton film porno.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edwin. Ia mengatakan selain hobi mabuk-mabukan dan nonton film porno, pelaku juga tidak mempunyai pekerjaan.
"Dia ini (Satria) nggak ada kerjaan, hobi nya mabuk dan nonton film porno," katanya, Kamis (29/12).
Edwin menjelaskan kasus ini berhasil diungkap setelah sang adik yang masih berusia 7 tahun mengeluh kesakitan saat buang air kecil.
"Adik nya ini mengeluh sakit saat buang air kecil. Pada saat menahan sakit, ditanya oleh tetangganya. Akhirnya mengaku bahwa telah ditiduri kakaknya," katanya, Kamis (29/12).
Kemudian korban bersama aparat desa melaporkan peristiwa itu ke Polsek Katibung. Setelah mendapatkan laporan tersebut, petugas langsung menangkap pelaku di Desa Babatan Kecamatan Katibung, pada Senin (26/12) sekitar pukul 14.30 saat dirinya tengah berjalan.
"Dari laporan itu, petugas langsung menangkap pelaku di Desa kediamannya (Desa Babatan, Kecamatan Katibung)," ucapnya.
Lanjut Edwin, berdasarkan keterangan pelaku, ia mengaku telah menyetubuhi korban yang juga ibu kandungnya sendiri sebanyak dua kali.
"Sementara pencabulan terhadap adiknya sendirinya juga dilakukan sebanyak dua kali sejak tahun 2022," katanya.
Atas perbuatannya, pelaku terancam dijerat dengan Pasal 81 UU Nomor 23 Tahun 2002, tentang Perlindungan Anak dan Undang-undang lainnya terkait pelecehan dan kekerasan seksual yang disertai dengan pengancaman. (*)
Sumber: kumparan.