GELORA.CO -Kritik terhadap foto prewedding Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dan calon istrinya Erina Gudono yang mengenakan pakaian adat Papua oleh aktivis pro Papua Merdeka Veronica Koman dinilai wajar.
Pasalnya, kritik Veronica Koman ke Kaesang terkait apropriasi budaya atau dalam literatur diartikan menggunakan budaya orang lain tanpa memahami atau menghormati budaya tersebut.
“Ya, setiap pendapat pasti ada argumennya, demikian juga pendapat (Veronica Koman), yang mencerminkan begitu perhatiannya terhadap perkembangan masyarakat Papua. Karena itu, ketika ada peristiwa penggunaan pakaian adat dalam acara resmi pernikahan ada semacam keberatan,” kata pakar hukum pidana dari Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu di Jakarta, Selasa (6/12).
Namun begitu, Fickar menilai, sah-sah saja siapapun mengenakan pakaian adat Papua. Sebab, Papua merupakan salah satu suku di Indonesia.
Hanya saja, kata Fickar, akan lebih baik jika penggunaan pakaian adat mengerti dan memahami betul kondisi dan situasi masyarakat adat tersebut.
“Saya kira ini bisa menjadi perhatian bagi kedua mempelai (Kaesang dan Istri) untuk memperhatikan penderitaan orang-orang Papua yang belum maju,” pungkasnya.
Sumber: RMOL