GELORA.CO -Kabar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terancam dimiskinkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), beredar di internet.
Bahkan, KPK juga dikabarkan sudah menyita seluruh aset hasil korupsi milik Gibran putra Jokowi itu.
Informas tersebut dibagikan oleh akun YouTube bernama POPULER NEWS. Akun itu membagikan video yang berisi narasi betapa Gibran Rakabuming sudah sangat kelewat batas.
Tak hanya itu, akun itu dalam unggahannya juga menyebut bahwa lembaga antirasuah telah menemukan ratusan triliun di kediaman Gibran.
Sementara thumbnail video menunjukkan gambar Gibran yang sedang berada di sebuah ruangan. Selain itu, tampak pula beberapa orang yang menggunakan rompi KPK beserta sejumlah polisi.
"Terancam dimiskinkan, bangbang: KPK sita seluruh aset korupsi milik Gibran:bangbang:~ News Gibran, Jokowi" begitu narasi judulnya.
Sedangkan di bagian thumnail-nya. "GIBRAN SUDAH KELEWAT BATAS, RATUSAN TRILIUN DI TEMUKAN TIM KPK DI KEDIAMAN GIBRAN".
Benarkah kabar tersebut?
Berdasarkan penelusuran Suara.com, kabar Gibran terancam dimiskinkan oleh KPK dan seluruh aset hasil korupsi telah disita lembaga antirasuah adalah tidak benar.
Faktanya, isi video tersebut sama sekali tidak menunjukkan bahwa tim KPK tengah menggeledah kediaman Gibran. Kenyataannya, potongan video awal yang diunggah itu justru menampilkan wawancara Gibran soal isu perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi tiga periode.
Saat diamati, video itu hanya berisi potongan-potongan video yang digabung menjadi satu.
Selain itu, thumbnail video juga dapat dipastikan bukan gambar asli. Gambar wajah Gibran pada thumbnail video itu sendiri merupakan hasil suntingan atau editan.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, kabar Gibran terancam dimiskinkan oleh KPK dan seluruh aset hasil korupsi telah disita adalah hoaks.
Narasi tersebut masuk ke dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Sumber: suara