Joman Curiga Presiden Jokowi Dihantui Rasa Takut Jelang Jabatannya Berakhir

Joman Curiga Presiden Jokowi Dihantui Rasa Takut Jelang Jabatannya Berakhir

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Jelang berakhirnya masa jabatan menjadi Presiden, Joko Widodo mulai melibatkan relawan. Hal itu dianggap sebagai adanya rasa ketakutan yang menghantui Presiden Jokowi. Padahal, Jokowi dulu bilang bahwa dirinya adalah pemimpin yang tidak punya beban.

Begitu yang disinggung oleh Ketua Umum (Ketum) Relawan Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer alias Noel di acara diskusi publik Ngopi Dari Sebrang Istana dengan tajuk "Menelisik Zona Nyaman Jokowi" yang diselenggarakan oleh Lembaga Survei KedaiKOPI di Amaris Hotel Juanda, Jalan Ir. H. Juanda nomor 3, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu sore (4/12).

Noel mengatakan, dulu dirinya bangga dengan apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi yang menyatakan bahwa Jokowi merupakan pemimpin yang tidak punya beban.

"Nah kalau pemimpin tidak punya beban, dia tidak akan punya ketakutan apapun terhadap apa yang dia lakukan berkaitan dengan kebijakan, policynya. Artinya ketika kita melihat kemari-kemari, saya khawatir presiden jangan-jangan punya ketakutan, saya gak tau ketakutannya di mana," ujar Noel.

Noel mengaku, dirinya memiliki rasa kebanggaan terhadap Presiden Jokowi yang pernah menyampaikan hal tersebut. Karena artinya, Jokowi tidak takut dengan siapapun.

"Tapi belakangan ini saya melihat kaya ada ketakutan jadinya. Ditambah lagi relawan-relawannya yang begitu mengkhawatirkan untuk demokrasi," kata Noel.

Apalagi kata Noel, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto sudah mengkritik Jokowi soal acara di GBK, bahwa Jokowi bukan tipikal presiden yang memobilisasi, tetapi presiden yang turun ke bawah atau blusukan-blusukan.

"Artinya partai pengusungnya sudah melakukan kritikan lah ya terhadap gaya presiden, kedua gaya mobilisasinya relawan-relawan, ketiga ada banyak hal yang menurut partai pendukungnya itu sudah tidak sesuai, saya lihat ini even Jokowi atau even relawan yang paling terburuk yang pernah saya lihat, dan saya rasakan di antara semua," pungkas Noel.

Dalam acara ini, dihadiri langsung oleh tiga narasumber lainnya, yakni Pengamat Politik Universitas Padjajaran Kunto Adi Wibowo, Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa, dan Pakar Hukum Tata Negara Bivitri Susanti, serta moderator Venna Kintan, dan turut dihadiri oleh Pendiri lembaga survei Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Hendri Satrio alias Hensat.

Sumber: rmol.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita