Jokowi Dibanding-bandingin dengan 6 Presiden Sebelumnya, Dinilai Pemimpin Terjangkit Sindrom

Jokowi Dibanding-bandingin dengan 6 Presiden Sebelumnya, Dinilai Pemimpin Terjangkit Sindrom

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Rizal Ramli kembali menyentil Presiden Jokowi lewat Twitter pribadinya.

Lewat akun Twitter dengan nama pengguna @RamliRizal dirinya menilai bahwa, Jokowi satu-satunya pemimpin negara yang diduga terjangkit sindrom atas jabatannya. Pasalnya, 6 presiden sebelumnya tak seperti Jokowi.

Menjelang akhir jabatannya sebagai kepala negara, Soeharto sampai dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak sesibuk Jokowi. Bukan sibuk karena urusan kerja, melainkan mencari pengganti dirinya nanti.

"Pak Harto turun, gak ribut menyiapkan penggantinya. Pak Habibie turun juga santai saja. Gus Dur turun tak menyiapkan pengganti bahkan jalan-jalan keluar negeri," ucapnya dikutip pada Kamis, (1/12/2022).


Mantan presiden kelima Megawati Soekarnoputri pun demikian. 

"SBY turun juga tak gopoh-pogoh capresnya. Ini kok Jokowi pre-mature Post Power Syndrome," tuturnya.


Untuk diketahui, Presiden Jokowi berulang melakukan 'endorse' bakal calon presiden 2024 di beberapa kali kesempatan.

Terakhir, Jokowi kembali membuat heboh publik lewat pernyataanya soal ciri pemimpin yang memikirkan rakyat yaitu berkerut dan rambut putih.

Muncul pertanyaan, siapa yang memberi masukan kepada presiden soal ciri-ciri spesifik calon presiden yang akan dipilih pada 2024.


Unggahan Rizal Ramli tersebut mendapat respon dari sejumlah warganet, berikut komentarnya.

"Mungkin demi keselamatan dan kesejahteraan keluarga. Kan keluarga adalah harta paling berharga," kata warganet.

"Mencari pelindung. Sebab tidak ada jaminan nanti semua akan terbuka. Trust me," tutur netizen.


"Yang ini sepertinya ketakutan kalau sudah tidak berkuasa lagi," jelas neter.

"Yang panik mungkin pendukungnya yang takut kehilangan jabatan dan proyek," cuit publik.

"Ada semacam kecenderungan phobia akut. Makanya dari sekarang sudah menggunakan relawan untuk berlindung dari gangguan rival politiknya pasca purna tugas," ucap warga lokal.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita