Istri Terduga Pelaku Bom Astana Anyar Ngaku Suaminya Meninggal Kecelakaan ke Tetangga

Istri Terduga Pelaku Bom Astana Anyar Ngaku Suaminya Meninggal Kecelakaan ke Tetangga

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - AS, terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, diduga tinggal di sebuah rumah kontrakan di kawasan Solo Raya.

Tepatnya di Dukuh Blotan, RT 07, RW 02, Desa Siwal, Kecamatan Baki, Sukoharjo.

Tak sendiri, AS tinggal bersama istrinya RS dan anaknya.

RS, pagi ini disebut menangis cukup kencang hingga membuat tetangga-tetangga kontrakannya bertanya-tanya.

Sebab RS selama ini tak pernah keluar kontrakan untuk mengobrol atau saling tegur sapa dengan tetangga.

Endang, salah satu tetangga kontrakannya pun menanyakan alasan RS menangis.

"Tadi pagi itu, saya dengar RS menangis. Terus saya sebagai orang tua, saya tanya ada apa mbak. Kalau ada apa-apa bisa cerita," ujar Endang, kepada TribunSolo.com, Rabu (7/12/2022).

Bukannya menjawab, RS malah menunjukkan sebuah gambar dari gawainya.

Endang seketika itu langsung syok, lantaran melihat kondisi AS yang mengenaskan.

RS menyatakan AS sudah meninggal dunia karena terlibat kecelakaan.

"Allahuakbar, Innalillahi, Ya allah, yang sabar ya mbak, yang sabar," kata Endang menirukan ucapannya pagi tadi kepada RS.

"Katanya kecelakaan, terus pas kita mau ke lokasi jenazah, katanya sudah dijemput. Sehingga kami tidak jadi ke Masjid Attaqwa yang katanya lokasi kecelakaan," tambahnya.

Sementara itu, Surati selaku pemilik kontrakan mengaku AS beserta istri dan anaknya sudah tinggal di kontrakannya sejak pertengahan tahun 2021.

Dia pun enggan berkomentar banyak soal salah satu penghuni kontrakannya itu.

Diketahui, ledakan yang terjadi di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat diduga dilakukan AS.

Aksi bom bunuh diri itu terjadi saat Anggota Polsek Astana Anyar tengah melakukan apel pagi, sekira pukul 08.20 WIB.

Sumber: tribunnews.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita